Setelah kedatangannya disambut oleh kenorakan si cewek idiot yang ingin berkenalan dengannya, Alana memutuskan untuk pergi ke kantin guna menghilangkan hausnya.
"Mau minum apa de?" tanya mbak Nina -mbak kios minuman.
Alana menunjuk botol mineral, lalu memberi uang selembar berwarna kuning.
Ketika berbalik badan, ia dikejutkan oleh 3 siswa yang menatap sinis kearahnya. Genk Nakash.
Genk Nakash yang berisikan 3 orang memang terkenal sering mencari masalah. Keluar masuk bk sudah menjadi kebutuhannya tiap hari. Bahkan, Bu Ayna sudah tak ingin bertatap muka dengan mereka. Sudah bosan saking seringnya mereka membuat ulah.
Azhar; si badboy kelas atas. Se antero sekolah sudah mengenal dia sebagai badboy! Namun begitu, sifat badboy nya tertutupi oleh parasnya yang super duper hot. Ketua genk #NAKASH
Dika; boong kalo bilang dia nyeremin. Sumpah! Wajahnya yang imut itu sering menipu publik yang menganggapnya cowok cute, dan melupakan dia adah anggota #NAKASH.
Galih; jika Azhar adalah si badboy tampan dan Dika adalah si cowok imut, beda lagi dengan seorang Galih! Adalah cowok yang paling sangar diantara ketiganya. Urusan tawuran dia jagonya. Urusan berbohong pada guru lupa membawa tugas dia jagonya. Urusan ngibulin bu Ayna, dia juga jagonya. Urusan jalanan? Ahlinya adalah si cowok berlesung pipi di kanan itu. Ya, bisa dibilang Galih adalah waket #NAKASH.
"Ck!" jadi ini yang jadi trending topik toohhh. Cih.. Ga seberapa" desis Dika.
"Lekong banget dah Zhar kayaknya! Haha! "
Azhar, si ketua genk pun ikut berucap "ga sepadan lah ya kalo belum 'perkenalan' sama gue. Ye ga?"
Dika dan Galih mengangguk mantap mendengar ucapan Azhar.
"Yang kaya gini yang tandingan lo, Zhar?" tanya Galih meremehkan.
Alana menatap mereka malas. Ia kemudian berjalan melewati mereka dan berhenti ketika salah satu diantara mereka melempar bekas minuman yang mengenai punggungnya.
Hal itu membuat Alana berbalik dan memandang satu persatu 2 badboy 1 cuteboy itu.
"Apa liat liat? Gasuka bajunya gue lempar botol? Sini! Balas sini!" tantang Dika s a ng a r (blok)
"Sini ganteng, lawan. Buktiin dong kalo lo laki!" ucap Azhar.
Alana memutar kedua matanya malas. Hal biasa yang dilakukan oleh orang sirik.
"Ga ribut sama cewek." santai Alana.
Azhar dan dayang dayangnya melongo hokcay mendengar ucapan laki laki didepannya itu.
"Lo yang cewek, anjing!"
Bugh!
Bugh!!
Bugh!!!
3 bogeman berhasil dipersembahkan untuk wajah tampan Alana.
Hal itu cukup untuk menjadi alasan Alana membabi buta ketiganya. Mereka duluan, kali!
Setelah menghajar habis genk Nakash, Alana merapihkan kerahnha yang sempat ditarik oleh Galih. Ciih.. kegedean bacot tapi hasil ga seberapa. Pikir Alana
"Norak" ucap Alana sambil berjalan meninggalkan mereka.
Bukan hanya Nakash yang berakhir bonyok. Tapi, lihatlah sekitar wajah Alana. Di bawah mata, sudut bibir,di pipi kanan terdapat lebam yang gak bisa dibilang 'ga seberapa'
Ketika berjalan menuju kelas, Alana disamput oleh tatapan kagum dari beberapa siswi yang memang sengaja menunggunya di samping kelas masing masing. Terdengar ocehan dari beberapa orang yang memperhatikan Alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nazriel.
Romance"El, lo mau tau ngga kriteria cowok gue?" Nazriel menggeleng tanpa menoleh. "Gue pengen cowok itu dingin banget sama cewek cewek lain. Gue juga pengen cowok itu cuek sama cewek cewek lain. Ohiya, gue juga pen--" "Mana ada cowok kaya begitu, Luna?" ...