"Seo Changbin anak teater katanya suka sama Lee Felix anak IPA 1"
"Iya, bagi gue sih gitu. Soalnya kemaren gue nanya ke kak Changbin eh dia malah senyum malu pas ditanya gitu"
"Tapi, mereka kalo dipikir - pikir serasi juga ya"
"Gua sependapat lo. Kalo semisalnya mereka jadian gue bakal jadi shipper nya wkwk"
"Gue denger - denger dia katanya suka ngasihin Felix coklat gitu di lokernya. Akh! Romantis banget yah!"
Hyunjin yang sejak tadi guping perbincangan cewek tadi mengepalkan kedua tangannya, rahangnya mengeras dan perasaannya berkecamuk.
...
"Nih buat lo Sung" Felix memberikan coklat ke Jisung saat pemuda itu tiba - tiba ngidam coklat.
"Perasaan kemaren - kemaren lo selalu bawa coklat deh. Lo lagi sama ngidamnya kayak gue yah?" Jisung mulai membuka bungkus kemasan coklat dan langsung dilahapnya"Ngapain gue beli coklat setiap hari yang ada pipi gue merah lagi" ujar Felix sambil meminum pokarisuet-nya
Yah begitulah tulisannya. Aing kagak tauk"Lah terus ini dari siapa?"
Felix mengendikkan bahu dia juga ngga tau
Kebetulan saat itu di depan meja kantinnya Hanlix Hyunjin melintas di depan mereka.
"Eh hyunjin! Hyunjin! Weh kutil onta! Felix nya di sini weh!"
Jisung kira Hyunjin nyariin Felix, kan biasanya tuh anak tiap hari nempelin Felix mulu.
Every time every where malah.
...
Bugh!
Bugh!!
Plak!
"Lo kan yang ngasih Felix coklat?"
"Akh..." pemuda yang tersungkur itu meringis memegangi bibirnya yang berdarah.
Bugh!
"JAWAB ANJING!"
Lagi Hyunjin menendang kepala pemuda yang bernama Seo Changbin.
"Iya gue... yang ngasih tuh coklat"
Sreet
Hyunjin menarik kerah Changbin dan memojokkannya ke dinding.
"Sekali lagi lo ngirim tu sampah. Gue bunuh lo"
"Tsk! Lo siapanya gue tanya? Lo itu bukan siapa - siapanya"
Hyunjin melempar Changbin sehingga pemuda itu tersungkur ke tanah. Dengan rasa emosi yang meluap - luap Hyunjin menginjak - injak punggung Changbin yang mana saat itu tengah telungkup.
"Akh!"
"Jin- Jin udah Jin"
Ketiga teman Hyunjin dateng lalu menahan kedua tangannya dan membawa jauh dari Changbin.
"SINI LO KALO BRANI! LAWAN GUE SINI!" Hyunjin mencoba menggapai Changbin sampai Seungmin dan Minho kwalahan."Tangan gue putul ini lama - lama buset dah!"
Seungmin dan Minho terjatuh ke tanah saat sudah lelah menahan Hyunjin yang keras kepala itu. Jadilah mereka melihat Hyunjin yang menerjang Changbin sehingga kepala pemuda itu terbentur cukup keras.
"BRANI - BRANINYA LO SUKA SAMA FELIX" Hyunjin kembali memukuli Changbin brutal. "ELO ITU GAK PANTES BERSANDING SAMA GUE!"
"HYUNJIN INNALILLAHI ITU NANTI ANAK MANUSIA!"
"INI BALESANNYA KARENA LO UDAH SUKA SAMA FELIX"
Pukulan terkahir tercetak jelas di muka Changbin yang saat itu sudah hancur dipenuhi oleh darah.
Hyunjin berdiri melihat Changbin yang meringis dengan nafas memburu."Ga boleh ada yang milikin Felix selain gue"
'Cuih!'
Hyunjin meludahkan Changbin tepat di mukanya dan meninggalkan Changbin sendirian dengan ringisan di belakang sekolah
____________________
YOU ARE READING
Doki Doki • Hyunlix
Romancebxb "hyunjin balikin gak novel gw!" "boleh, tapi ada syaratnya" "apa?!" "cium dulu"