[10]

299 63 25
                                    


.

.

.

.

.


"Selamat pagi nak anakuh...."

"Dih Daddy ceria amat tumben?"

Daddy Bufan kelihatan udah rapih dan siap berangkat kerja. "Daddy hari ini mau ngisi sosialisasi narkoba di sekolah kamu, emang nggak tau?".

"What yang bener?" Chengcheng

Bufan ngangguk.

"Jadi hari ini kamu bisa bareng Daddy berangkatnya, hehe". Kali ini Mommy Yue yang ngomong. "Mantul dong Mom, nanti Daddy bisa ketemu calon mantunya huahaha".

"Siapa?". Tanya Bufan datar. Chengcheng Cuma nyengir aja. "Yananti Daddy juga tau hihi". Jawabnya santai.

"Daddy nggak kasih restu".





Deg





Chengcheng kedipin mata dua kali. "M-maksudnya?".

"Kamu masih berapa tahun sih? Masa mau ngasih Daddy sama Mommy mantu?". Bufan

"Y-ya bukan mantu juga Dad..."

"Hm udah udah selesaiin dulu makannya..." Yueyue.

Chengcheng cuma nunduk lesu, Bufan juga peka. "Yaudah, yok berangkat kalo gitu". Bufan bangkit dari kursinya. 





"Daddy nggak sabar pengen liat calon menantu....".

Demi apapun Chengcheng yang awalnya lesu langsung ngedongakin kepalanya bahagia. "Daddy beneran?". Tanya Chengcheng antusisas. Bufan ngangguk, "Ya daripada kamu bunuh diri".

"DADDY AAAA....." Chengcheng langsung meluk Bufan, sementara Yueyue Cuma geleng – gelengin kepala. Emang udah kebiasaan Bufan ngeprank dulu ke anak – anaknya.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Nak kamu nanti langsung pulang ya? Jangan mampir – mampir". Kata Umi Mubo ke Nongnong.

KAMPUNG REMPONG 18 ⦁⦁ Idol Producer 2k18 ⦁⦁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang