Siang ini Tamara sedang berkumpul bersama teman-temannya di belakang kelas. Tepatnya di pojokan. Membuat lingkaran dan bermain uno.
Jangan tanya tentang Alaska. Karena cowok berhati hello kitty itu sedang berbaik hati menawarkan konser gratis diatas meja karena Bu Anis sedang berhalangan hadir. Dasar cowok absurd!
"PANTURA DIGOYANGGG!!!" teriakan Alaska menggema hampir di semua sudut kelas. Tak terkecuali tempat Tamara dan teman-temannya menyibukkan diri. Mereka sampai menutup telinga mendengar suara bass milik Alaska.
"SAAYANGGG OPO KOWE KRUNGUUU JERITE ATIKU MENGHARAP ENGKAU KEM––" nyanyian Alaska dan teman-temannya dihentikan secara sepihak oleh Tamara. Cewek itu lantas menyuruh mereka untuk segera turun dari meja.
"Kok diberhentiin sih beb?" Alaska memandang Tamara dengan tatapan melasnya.
Tamara mengambil satu sapu yang letaknya tak jauh dari situ. Lalu dia menaiki meja. Sontak aksinya itu membuat seluruh penghuni IPA 3 membelalakkan matanya.
"Gue juga mau ikutan nyanyi!" Tamara menggerutu kesal. Ia juga ingin diajak menyanyi oleh Alaska.
Alaska dan teman-temannya pun kaget mendengar pengakuan Tamara yang notabenenya adalah ketua kelas IPA 3. Mereka mengangga tak percaya. Cewek itu kan bukan penikmat dangdut?
"Beneran?" Rion mencoba memastikan apa yang dia dengar.
Tamara memutar bola matanya jengah. Ia sudah bilang kan jika dirinya ingin menyanyi bersama mereka. Apa itu terlihat kurang jelas?
"Emang tampang gue kurang meyakinkan?" Cewek itu menaikkan satu alisnya ke atas. Alaska dan teman-temannya hanya bisa menggeleng menjawab pertanyaan Tamara.
"Berarti, Bu Tamara kita mau nyanyi! Wagelaseh." Ucap Dion sambil bertepuk tangan melihat Tamara yang sudah siap melancarkan aksinya di atas meja.
"KASIH APPLAUSE DULU DONG," Sean menanggapi ucapan Sion dengan menyuruh anak kelas untuk memberi tepuk tangan untuk Tamara.
"Musik!"
Setelah musik yang Tamara minta menyala, cewek itu langsung berakting layaknya penyanyi papan atas. Dia membawa sapu itu berputar mengikuti irama musik.
"Kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu
Selalu peluh pun menetes setiap dekat kamu
Kenapa salah tingkah tiap kau tatap aku
Selalu diriku malu tiap kau puji aku," Suara cemprengnya yang bercampur dengan suara asli penyanyi lagu Heart You itu membuat Alaska tidak berhenti tersenyum. Inilah satu alasan kenapa Alaska menyukai Tamara.Tamara itu apa adanya. Dia berbeda dengan cewek kebanyakan yang haus akan wajah. Mungkin Tamara kira selama ini dirinya hanya bercanda. Menjahilinya, menggodanya, menggombalinya dengan kata-kata romantis. Padahal sebenarnya, Alaska melakukan itu semua karena dia ingin menunjukan perasaannya pada cewek itu.
Alaska menaiki meja yang ada di sebelah Tamara. Tentunya dengan membawa alat menyanyi juga. Cowok itu menggunakan sebuah botol minum kemasan yang airnya hanya tersisa setengah. Entah itu milik siapa, yang penting dia mendapat alat untuk menyanyi bersama Tamara.
"You know me so well (you know me so well)
Girl i need you (girl i need you)
Girl i love you (girl i love you)
Girl i heart you
I know you so well (i know you so well)
Girl i need you (girl i need you)
Girl i love you (girl i love you)
Girl i heart you." Seluruh murid kelas Tamara dan Alaska ikut bernyanyi bersama mereka berdua. Atmosfer yang tadinya kurang berkesan, sekarang menjadi sangat berkesan. Seolah kedua insan itu memang di takdirkan untuk bersama.
![](https://img.wattpad.com/cover/178031503-288-k315288.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alaska
Fiksi RemajaAlaska itu orangnya ganteng plus manis. Tapi sayang, dia jahil, tukang rusuh di kelas dan paling absurd kalau lagi jam kosong. Apalagi kalau si ketua kelas masuk, seketika dia bisa menjadi orang paling lembut di seluruh belahan bumi ini. Highest Ra...