Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Akhirnya mereka sampai di desa dan mobil mereka sudah berenti di depan rumah sang nenek yang sudah kosong tidak berpenghuni itu, karena kakek dan nenek mereka sudah meninggal dunia.
"Serius in rumahnya nenek? "Tanya Jessi yang heran melihat rumah di depannya yang terlihat tidak terawat itu
"Iyalah, masa lu lupa si Jess" jawab Jidan
"Yaudalah kuyy masuk" ajak yang langsung membuka pagar dan berjalan ke depan pintu rumah sang nenek
"Ihhh, debunya banyak amat si anjayy. Tadi aja gw beli masker dulu sebelum ke sini" oceh Jessi
"Jess lo bacot amat sih, herman gw" jawab Jidan yang kesel mendengar ocehan adiknya itu
"Herman-herman. Heran goblok" sambung Iyan
"Ishh yaudah sih, gk usa marah-marah kali Jidan" kata Jessi
"Uda-uda lu pada gk usa tambah bacot! Mending kita beresin nih rumah biar nyaman kita tempatinya" seru Galang
Akhirnya mereka berlima langsung membersihkan rumah itu dan mencari kamar yang akan mereka tiduri.
Karena kamar ada di lantai atas dan mereka semua langsung menuju lantai atas untuk melihat kamar mana yang akan mereka tempati.
"Disini cuma ada 3 kamar" seru Galang
"Gw sama Raja tidur di kamar depan" ucap Galang
"Jessi lu tempatin kamar tengah"
"Jidan sama Iyan di kamar belakang" perintah Galang yang mengatur kamar yang mana saja yang akan dia dan keempat sodaranya tiduri
"Why! Gw tidur sendiri nih"
"Iyalah, Jessi lau kan cewe sendiri. Masa tidurnya gabung sama kita-kita" jawab Raja
"Tau luh protes aja, masih untung di kasih kamar ogeb" sambung Jidan
Setelah mendapati kamar, Jessi dan keempat sodaranya itu memasuki kamar untuk merapikan pakaian dan membersihkan kamar agar nyaman untuk di tiduri.
********
Malam hari, Jessi yang merasa perutnya lapar itu langsung keluar dari kamar dan segera turun menuju dapur untuk memasak mie instan yang sudah di beli dari minimarket.
Jessi sudah mulai memasak untuk mengisi perutnya yang udah gk bisa di ajak kompromi lagi
"Yeayy, mie goreng rica-rica udah mateng dan siap di makan" kata Jessi yang sudah tidak sabar menyantap mie nya itu
Jessi berjalan ke halaman belakang karena di sana ada sebuah taman kecil. Jessi pun duduk di bangku dan mulai menyantap makananya. Tanpa sadar ada seseorang yang sedang memperhatikannya dari kejauhan, setelah selesai makan Jessi langsung masuk ke dalam dan bertemu dengan Raja.
"Raja lagi ngapain lo" teriak Jessi yang mengagetkan Raja
"Wehh anjirr kimak! Ngagetin aee lu" jawab Raja yang merasa di kagetkan dengan suara Jessi yang cempreng itu
"Jess malem-malem gini perut aug laper"
"Masak mie sono, oh iya yang laen pada di kamar? " Tanya Jessi
"Iya, mereka pada tidur kecapean kali" jawab Raja
"Jess lu temenin gw masak Jess" pinta Raja yang menyruh Jessi menemaninya masak
"Ogahhhh. Gw mau tidur"
"Byeee Raja, hati-hati nanti di belakang ada cewe make baju putih rambut panjang" kata Jessi yang menak-nakuti Raja
"Sialan lo. Nakutin gw aja tai" seru Raja yang langsung mengambil ramen untuk mengganjal perutnya itu.
Maaf baru up...
Tunggu kelanjutanny lagi ya gaes
Jangan lupa vote dan komen kalian
Terima kasih♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
WAJEN
Horrormenceritakan 5 orang saudara, mereka berburu hantu di rumah yang terkenal angker di desa sang nenek dan kakekny itu. Karena menurut warga setempat rumah itu konon rumah angker itu mempunyai misteri kematian yang belum terpecahkan. ****...
