5 tahun kemudian..
Los Angeles, AS.
Gadis bersurai Indigo itu nampak sangat tergesa-gesa, sedari tadi ia terus-menerus menatap jam tangan bewarna lavender yang kini bertengger di tangan mungilnya.
Hari ini adalah hari pertama ia bekerja di perusahaan yang kini sedang mendunia, ia tidak boleh telat di hari pertamanya. Nafasnya sangat memburu, di tatapnya lagi jam tangannya. Ia bernafas lega ternyata ia belum terlambat.
"Apa anda Nona Hyuuga Hinata?" tanya seorang lelaki berambut coklat itu, Hinata hanya mengangguk.
"Baiklah Nona Hyuga, anda bisa ikut dengan saya. "
Hinata bak seekor kucing yang menuruti sang majikan. Ia mengikuti Pria yang tak ia kenal itu.
Ceklek.
Mereka berdua memasuki sebuah ruangan yang Hinata tebak adalah ruangan sang CEO. Di sana, berdiri seorang wanita cantik berambut Merah pekat.
Ia tersenyum lebar saat melihat dirinya.
"Tuan issei, anda bisa keluar sekarang." ucap wanita yang ada di hadapannya itu.
Pria itu lalu pergi dan kini menyisahkan mereka berdua, wanita itu mendekati Hinata.
"Kau Hyuuga Hinata?"tanya wanita itu dengan kedua tangan yang di lipat di dadanya.
"Y-ya!" jawab Hinata, ia menjadi sangat gugup sekarang.
Wanita yang ada di depannya ini hanya tersenyum tipis. "Sebelumnya perkenalkan, namaku Miku Sara. Aku adalah wakil direktur, yang bertugas menggantikannya selama beliau tidak disini." jelas Sara.
Hinata hanya tersenyum tipis dan mengangguk mengerti.
"Kalau begitu, dimana beliau?"Tanya Hinata.
"Tuan direktur ada urusan di luar, beliau akan mengunjungi kita seminggu atau dua minggu lagi." jawab Sara.
"Oh, aku tidak sabar.." gumam Hinata.
"Oh ya Hinata, kalau boleh ku ingatkan.. Siapkan mental mu saat bertemu dengan direktur kita, kau harus bisa bertatap muka lagi dengannya," kemudian Sara menepuk pundak Hinata pelan.
Hinata menatap Sara bingung, ia tidak tahu maksud Sara apa dan apa maksdunya dari kata lagi? Apa Mereka pernah bertemu sebelumnya?
Tetapi Dimana?
***
Konoha,
Seorang pria berambut perak nampak sedang sibuk memandangi sebuah bingkai foto yang berisi sebuah foto dirinya dengan seorang gadis yang sudah sangat ia rindukan, tetapi gadis itu tiba-tiba menghilang 5 tahun ini.
"Hinata, jika kita bertemu lagi. Aku berjanji akan menjadikanmu sebagai milikku! You is mine! Always mine!"
Pria itu adalah Toneri.
***
Naruto Mansion..
Naruto menatap ke arah langit yang cerah, tiba-tiba sebuah tangan melingkar di pinggangnya, sontak ia menoleh. Di sana terdapat seorang wanita berambut pirang yang kini memeluknya dari belakang, wanita itu adalah Shion.
"Naru-kun apa yang kau lakukan di sini sendirian? Mau kutemani? " tanya Shion pada Naruto.
"Tidak usah, aku juga akan masuk." ucap Naruto yang kemudian meninggalkan Shion sendirian di balkon kamarnya.
Shion mengerutkan dahinya tidak suka dengan perilaku Naruto, padahal dia sudah sah menjadi istri Naruto. Bisa saja pria itu memberi tahu sesuatu, karena jika ada masalah dia juga berhak tahu.
Mereka sudah menikah satu tahun yang lalu, dan beberapa Bulan yang lalu Mereka baru pulang dari Bulan madu Mereka. Banyak yang berubah semenjak kepergian Hinata, entah kenapa Naruto sekarang merasa begitu merindukan Hinata.
Shion POV
Setelah si pengacau itu pergi, akhirnya datang untuk mendapatkan kesempatan ini.
"Anata.. Jika kau ada masalah kau bisa berbagi cerita padaku, "ucapku sambil mengelus rahangnya yang tegas.
Sekarang Naruto menjadi milikku sepenuhnya, tidak akan ada lagi yang bisa mengambil Naruto dariku lagi! Tidak ada yang boleh mengambilnya dariku.
"Shion, aku hanya sedang pusing Aku tidak apa-apa, aku hanya butuh istirahat. " ucapnya, aku menatapnya sebentar.
Kurasa dia berbohong, sebenarnya. Ada apa dengannya?
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Ex Wife
FanfictionHinata Hyuuga yang dulu bukanlah Hinata yang sekarang, mantan Nyonya Uzumaki itu merubah dirinya. Dari yang lemah menjadi yang kuat, kehidupan di masa depannya sudah ia atur dengan apik. Namun, seseorang dari masa lalunya mencoba menghalanginya. Se...