Take My Mine

first meet

Flashback 10 years ago

Kongpob bersama mommy-nya mengunjungi rumah teman lama mommy-nya yang bernama aunty Namtran. Keluarga Kongpob setiap tahun akan pulang ke Tahiland untuk menjenguk kakek Kongpob yang tinggal di Bangkok. Dan setiap kali itu pula, mommy-nya dan aunty Namtran akan bertemu untuk reuni bersama. Biasanya mereka bertemu di rumah kakek Kongpob tapi entah mengapa kali ini mommy-nya ingin menggunjungi rumah sahabatnya itu.

Kongpob yang saat itu masih berusia 8tahun hanya mengekor di belakang mommy-nya, mengikuti mommy-nya kemanapun. Karna bosan mendengar mommy dan aunty bercengkrama sambil tertawa tawa, Kong kecil pun memutuskan untuk melihat lihat rumah auntynya. Kong berusaha mengintip tiap rungan yang dia temui, tak ada yang menarik perhatiannya. Kemudian dia beranjak menuju tangga naik, tapi sebelum Kongpob sampai di tangga dari atas seorang anak lelaki beseragam sekolah menengah pertama dengan langkah tergesa menuruni tangga.

Kongpob membulatkan matanya mengamati si anak lelaki tersebut tanpa melepas pandangan sama sekali. Anak lelaki berkulit putih dan pipi cubby dengan bola mata bulat yang manis berjalan ke arahnya. Mengamati Kongpob dan berhenti didepannya sambil bersedekap tangan.

"Kamu siapa?" pertanyaan yang keluar dari anak lelaki itu sambil menundukkan wajahnya mendekati wajah Kongpob kecil yang makin membulatkan matanya. Si anak lelaki menunggu jawaban dari Kongpob yang tak ujung berucap dan membuatnya tak sabar. Di acaknya rambut Kongpob sambil berucap "kau lucu" dan tersenyum memperlihatkan lesung di pipinya yang cubby kemudian beranjak pergi dengan berlari meninggalkan Kongpob kecil yang mematung memegang kepalanya dan kemudian menangis kencang.

Flashback end

Kongpob memberikan pelukan perpisahan kepada ke dua orang tuanya dan juga ke kedua kakak perempuannya. Kemudian melangkah dengan percaya diri bersama sahabat setiannya "Aim" memasuki bandara, bersiap meninggalkan Inggris dan kembali ke tanah kelahirannya Thailand dengan senyum lebar terpampang jelas di wajahnya."I will come. Wait for me a little longer. I will get what its mine" ucap Kongpob dalam hati. Sedangkan Aim yang memperhatikannya sedari tadi merasa takut, karena menurut dia Kongpob saat ini sedang menunjukkan wajah menyeramkannya. Aim tak tau pikiran licik macam apa yang sedang Kongpob rencanakan di otaknya. Aim sudah merasa pusing duluan untuk memikirkan apa yang akan terjadi ketika mereka telah mendarat di Thailand besok.