Married With Senior

6

Aku ingetin buat para silent readers tolonglah hargai dikit karya saya yha
Vote n komen kalian itu sangatlah berharga bagi author. Tinggal ngeklik di pojok bawah kok.

***********

"aaaaaaaaaaaa......". Jerit Adhwa. Lana yang mendengar jeritan itu serta melihat Adhwa ada di kamarnya ikut menjerit tak kalah histerisnya.

"kakak kok ada disini". Protes Adhwa dengan suara melengking dan tinggi.

"Lho juga kenapa ada disini.... Ini kamar gua".

"hah".
Kejut Adhwa sambil mengedarkan pandangannya ke seisi ruangan.

"udahh lihatnya?".

"tap-tapi kok Adhwa ada disini sih kak".

"ck... Tadi malem lo kenapa?".

Sambil mengingat-ngingat pipi Adhwa bersemu merah.

Flashback on.

Lana kaget melihat Adhwa menenggelamkan wajahnya di antara tangannya.

Pertanyaannya pun sama sekali tidak dijawab sama Adhwa.

Dilihatnya tubuh Adhwa bergetar hebat sehingga terbesit di benaknya untuk memeluk Adhwa.

"udah sini ga ada apa-apa kamu Aman kok".
Katanya sambil membawa Adhwa kedalam pelukannya.

"aku takut kak..hiks...hiks...".

"udah jangan takut ada aku".

Adhwa yang masih sangat ketakutan itu terus mengeratkan pelukannya di tubuh Lana. Sehingga tanpa disadari dia sudah berada di alam mimpinya.

Lana yang merasakan tubuh Adhwa sudah tidak bergetar lagi itu sedikit menundukkan kepalanya.

'Lo aman sama gua, entah apa yang gua rasain sekarang apa gua udah sayang dan cinta sama lo. Gengsi gua terlalu tinggi buat mengerti yang sebenarnya'. Batin Lana sambil memandangi wajah teduh Adhwa saat tertidur.

Flashback off.

"kok kakak ga bawa Adhwa ke kamar Adhwa sih".

"La emang kenapa kalau di kamar gua lo kan istri gua. Gapapa kan?".

"tap_".

"udah sana Mandi lo ga sekolah?".
Katanya sambil beranjak pergi mengambil handuk dan

Blaammmm....
Kamar mandi tertutup.

Adhwa yang saat ini masih senyum- senyum sendiri membayangkan Tadi malam tersadar akan teriakan Lana dari dalam kamar mandi.

"kamu ga mandi wa? Nanti telat sekolah
Apa harus aku mandiin?".

"astaghfirullah.... Adhwa sadar".kata Adhwa sambil menepuk nepuk jidatnya sendiri dan berlari keluar kamar Lana untuk menuju Kamarnya.

***********

Di kantin sekolah sambil memakan baksonya senyum Adhwa dari pagi sampai siang ini gapernah luntur karena insiden tadi malam dengan Lana.

Walaupun itu hanya hal kecil tapi hal tersebut bisa membuat hati Adhwa bahagia secara tidak langsung Lana sudah sedikit terbuka dengannya seperti mulai berbicara Aku-kamu  walaupun kadang sifat es batu nya dari kutub utara kumat.

"beb kamu gapapa kan?".
Ucap Ririn sambil terheran heran melihat Adhwa yang sedari tadi masih senyum-senyum sendiri dan tidak menjawab pertanyaan Ririn.

"Adhwaaaaaaa.....".
Jerit Ririn yang sudah greget akan Adhwa yang sedari tadi di tanya tidak menjawab.

"aduhhh kupingku... Ada apa sih Karina Dzaraini? Sakit kuping Adhwa ihhh".sambil memegangi kedua kupingnya".