Valentine Day ||Samatoki X Rara||

#Prolog#

Hallo egen Minna-san ;D

Wellcome di Prolog!!

°°°
Pair : Samatoki Aohitsugi X Oc!! Rara.
Genre : Comedy, Romance
#Peringatan# : Terdapat unsur kegajean yang hqq, Comedy yang garing, Authornya masih Noob :'(, Typo dimana mana, juga kadang kalo kilap ada unsur kekerasan ;3

°°°

"Rara!! Kapan kau pulang? Jangan lama-lama!! Sudah 5 jam sejak kau pergi dengan alasan membeli buku!! Yang benar saja?! Cepatlah pulang!!"

Gadis dengan surai coklat itu menghentikan gerakan tangannya yang ingin mengambil Novel yang berada di rak paling atas, ia menjauhkan ponsel yang berada di tangan sebelah kirinya, sembari mendengus pelan saat tau bahwa dirinya ternyata tidak cukup tinggi untuk mengambil Novel itu.

Ia memutuskan untuk menjawab omelan sang kakak yang sangat panjang dan membuat telinga sakit itu.

"Maafkan aku... Aku akan segera pulang, kalau begitu aku matikan ya?"

Gadis itu, Rara Tyson Busujima, Seorang putri dari keluarga Busujima, Yap, tak lain adalah adik perempuan dari Riou itu sendiri, gadis berwatak lembut namun diam diam menghanyutkan, sangat hobi membaca, bahkan sampai menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk membaca buku.

"Huh? Tunggu!! Aku belum selesai berbicara!!"

Iris coklat milik sang gadis menatap bosan, ia menghela nafas.

"Sorry, big brother."

"Rara, Apa maksud-"

Panggilan diputuskan sepihak, sang pelaku langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya kembali- kembali terfokuskan untuk mengambil Novel bergenre horror di rak paling atas- yang sialnya tak sampai, faktor tinggi badan.

"Argh!!"

Rara menggeram frustasi saat sebuah tangan mengambil Novel incarannya duluan, ia menurunkan tangannya yang tadinya berusaha mencapai rak paling atas, memutuskan berbalik dan berjalan menjauh- lebih baik pasrah.

Bruk!!

Tubuh mungil Rara bertabrakan dengan tubuh kekar seseorang, Rara mengelus kepalanya yang sempat terhentuk dengan sesuatu yang sangat keras.

Sang gadis menundukkan kepalanya, memutuskan untuk tidak melihat wajah orang yang ditabraknya, sambil mengucapkan kata 'maaf'.

"Gomen.."

Untung Rara sempat belajar bahasa jepang, hingga tak terlalu susah berkomunikasi dengan orang-orang dari negara sakura itu.

Kepalanya masih ditundukkan, hingga membuat orang dihadapannya mengerutkan keningnya.

"Oi, Oi, Kau bicara dengan siapa huh?"

Mendengar kalimat dengan nada kesal milik orang itu, Rara langsung merasa takut, ia kemudian kembali meminta maaf.

"Huwaa!! Maafkan aku!! Maaf!! Maaf!!!!"

"Huh? Hei onna, setidaknya kau melihat ke arahku jika meminta maaf denganku!!"

Orang itu mengangkat dagu Rara dengan satu jari telunjukknya, membuat Rara melihat wajah orang itu.

Iris Rara melebar saat dihadapkan dengan wajah orang itu, sangat menawan, tapi... Masalahnya jaraknya terlalu dekat!! Wajah Rara memanas, membuat wajah sang putri Busujima memerah.

"Hei onna kau sakit?"

Bahkan Rara bisa merasakan deru nafas orang asing itu dari jarak sedekat ini!! Wajah rara semakin memerah, asap keluar dari kepalanya, darah mulai meluncur dari hidungnya.

'Kakak... Tolong huwee...'

Dan dalam sekejap... Rara pingsan di toko buku itu.

".....huh?"

°°°°

Kedua kelopak mata gadis itu terbuka, hal pertama yang dilihatnya adalah... Wajah khawatir sang kakak, Riou Mason Busujima, Rara terkaget, mengerjabkan matanya dua kali.

"Big Brother?" Rara berujar memastikan, Riou kemudian memundurkan kepalanya, mengelus surai coklat sang adik dan tersenyum lembut.

"Samatoki membawamu kemari, Katanya kau pingsan di toko buku, katakan padaku, Little Sister, Kenapa kau bisa sampai pingsan?"

Rara terdiam iris coklatnya melirik ke sekitar, menunjukkan kalau dia gelisah, wajahnya juga mulai memerah mengingat kejadian tadi, ia menggeleng cepat, membuat Riou mengerutkan keningnya melihat kelakuan aneh sang adik.

"N-namanya Samatoki ya?"

Mendengar ucapan Rara, Riou memicingkan matanya.

"Ya, Kau menyukainya?"

"Huh?! M-mana mungkin?!"

Dan begitulah awal pertemuan Samatoki dan Rara...