AUTHOR:
walaupun yang membaca ini tidak sebanyak yang lainnya,
tapi aku tetap ingin melanjutkan cerita ini
karena cerita ini adalah cerita pertamaku, hehehe.....:P
Yang tetap mau membaca, vote,like and comment
aku sangat sangat berterimakasih
Thanks n' love you guys =D
_____________________________________________________________________________
PART 1
Tahun ajaran baru telah dimulai. Dan disinilah aku. Berdiri dimuka gerbang sebuah sekolah yang ternama di negeri ini. Terkenal karena telah menghasilkan penerus bangsa yang berprestasi serta bermasa depan cerah. Prestasi-Prestasi yang dicapai berskala nasional maupun internasional.
Siswa-siswi yang bersekolah disini bukan dari kalangan sedang kebawah. Disekolah ini, minimal berasal dari kalangan atas/ pejabat hingga anak milyuner. Mungkin karena biaya yang mesti dikeluarkan untuk masuk disini tidaklah sedikit. Ditambah lagi, nilai rapor yang diminta sebagai persyaratan, tidak mudah dicapai. 90. Itulah nilai minimal rata-rata rapor. Atau dengan piagam penghargaan dengan minimal juara 1 tingkat nasional.
Dan aku disini, bukan hanya karena ekonomi keluarga yang diatas rata-rata. Tapi karena nilai rata-rataku yaitu 97 dan prestasiku sebagai juara II tingkat internasional. Inilah yang membuatku bisa masuk di Senior High School ternama di negara ini.
Kulangkahkan kakiku memasuki gedung biru putih ini. Sekolah ini terdiri dari 4 tingkat dan 3 bangunan (Gedung utama, barat, dan timur ). Kelasku berada di gedung utama, lantai 4 ruang 1, yaitu kelas X.I
Sekolah ini dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas yaitu perpustakaan, lab, multimedia, elektronika, musik, cafe, dan juga eskalator and lift dan lainnya. Eskalotor dan lift disediakan agar para murid dan guru tidak kelelahan walaupun kelasnnya berada ditingkat paling atas, seperti aku. Tak sampai 5 menit, aku sudah berada di lantai 4.
Suara riuh para siswa baru langsung membahana dilorong ini. Suara-suara ini berasal dari kelas dan para murud yang ada dilorong-lorong lantai ini. Begitu ramai tapi menyenangkan. Suasana inilah yang selalu kucari dan kuinginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm so LONELY
RomanceBagaimana rasanya berhubungan tapi selalu ditinggalkan? Bagaimana bahwa itu semua hanya status semata? Bagaimana rasanya dibohongi oleh mulut manis-nya tersebut? Sakit? Tapi aku merasakannya lebih dari sekedar rasa sakit!!