Dua; When Mikhael fall for Asmodeus

918 160 49
                                    

Selamat malam minggu!~~~

_______o0o______

"Please heed my call! Archangel Raphael from the highest Heaven. In the name of the Father, and of the Son, and of the Holly Spirit... amen-"

Dibalik ruang tengah itu Sehun melihat semuanya, Jongin... malaikat manis yang baru saja ia bawa pulang kemarin sore dengan satu alasan konyol. Ini pertamakalinya Sehun melihat bagaimana cara salah satu Archangel membuka segel dan memanggil malaikat lain

Beberapa waktu lalu ia baru saja bangun dari kasurnya dengan sesosok malaikat manis yang balas memeluknya erat. Ya, Sehun membawa Kai ke rumahnya. Cukup banyak yang keduanya bicarakan tadi malam, masing – masing langsung membersihkan tubuh fana mereka begitu sampai di apartemen Sehun dan iblis itu menwarkan untuk memakan satu cup ramen berdua

Baru kali ini Sehun memeluk seseorang hingga pagi, rasanya menyenangkan dan ia sangat menyukainya

Ternyata, Jongin lebih manis dari yang ada dalam pikirannya. Archangel satu itu menceritakan beberapa kisah hidupnya sambil terus mengukir senyuman yang sangat cantik

Sehun kira, Mikhael tidak pernah tersenyum... Tetapi semakin menghabiskan waktu bersama Jongin semakin Sehun sadar bahwa yang selama dibicarakan diantara para iblis tidak benar adanya

Seperti sekarang ini, sementara Sehun menyiapkan American breakfast dan menuang susu coklat panas digelas Jongin... malaikat satu itu menggeser seluruh perabotan ruang tengah ketepi tembok dan membuat sebuah segel lingkaran

Dia bercahaya, warna biru itu memenuhi ruangan dengan sangat terang dan Jongin mengeluarkan pedang panjangnya yang berkilau 

Seperti yang Sehun bayangkan, sayap Mikhael membentang lebar dan terlihat sangat cantik.  Ah... dia memang sosok yang sangat sempurna

Jongin membuat segel berbentuk lingkaran dengan tangannya.  Melihat malaikat itu berkonsentrasi penuh, Sehun seketika terkesima

Semua terjadi sangat cepat, setelah Jongin memanggil saudaranya ada sebuah cahaya putih menembus dari balik jendela dan sesosok malaikat lain muncul ditengah lingkaran dengan pakaian bak dewa dewi Yunani kuno

Dia adalah Raphael. Setahu Sehun, malaikat tampan itu jarang sekali turun ke bumi dan membaur dengan manusia lain. Tak heran Jongin harus memanggilnya dengan cara kuno dibanding menggunakan telepon seluler yang lebih praktis

"Oh ayolah, aku sedang sibuk mengerjakan tugasku di atas dan hyung memanggilku tepat di rumah salah satu Raja Iblis... sebenarnya dimana otakmu hah?"

Jongin mendadak diam, dia tau yang ia lakukan sekarang ini salah, tetapi tetap saja...

Mingi dengan santai meregangkan tubuhnya yang sedikit sakit akibat pemanggilan tadi dan menyusuri ruang tengah, ia tidak percaya kakaknya benar – benar menyingkirkan semua barang demi membuka segel

"Jadi, sekarang kau tinggal dengannya?" tanya Mingi tepat sebelum ia berbelokdan melangkah masuk ke area dapur

"Iya, dia ada di dapur"

"Tunggu! Apa?!"

Mingi langsung meninggalkan tempatnya semula secepat kilat dan menyiapkan diri jika secara tiba – tiba iblis mengerikan itu menghajarnya. Tetapi tidak, Sehun hanya kembali dari dapur dengan satu nampan sarapan pagi dan menatap lurus kearah Archangel yang terbang persis diatas televisi miliknya

"Apa yang kau lakukan Song Mingi!"

Mingi kini menatap sang kakak yang menatap tajam kearahnya, oke... perlu ia akui yang tadi dirinya lakukan itu sedikit... berlebihan

Nyctophilia ✨ Hunkai ✔ [SHORT STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang