Halo epribadeh ...Gini ya ... kan eike udah info dari jauuuuhhh hari kalo cerita ini bakalan diapus begitu buku udah sampe di tangan kalian yg ikut Pre-order, kok masih banyak yang nanya, sih? Kan pucing pala Balbie.
Sooo... Eike ulang yah. Cerita ini udah jadi novel, kalian bisa tanya ke olshop2 yang ada di bagian belakang nanti kalau mereka masih punya stok.
Kenapa gak dibiarin aja ceritanya, katanya ada banyak bedanya? Karena eike udah komit sama readers yang beli. Makanya kalo masih ada di wattpad, buruan dibaca. Eike udah kasih jeda cukup lama, kok. Jadi kalo kalian masih tanya juga ... Ckckckc ... Terlalu, kata Bang Oma.
Nah, berikut eike kasih teasernya deh, biar kalian bisa inget ceritanya kayak apa. Trus ... Jangan lupa, daripada nanti nanya lagi, nyari lagi, kalian baca deh work eike yg masih utuh dan lengkap. Biar gak ketinggalan ... Oce Cintaaa?
*******
Cowok HP dan noda lipstik sialan!Dengan mulut mengerucut karena tidak puas, Yemima memandangi punggung pria menyebalkan yang sudah mengganggunya dengan ponsel itu. Pria itu kini melihat ke arah lain, dan meneruskan kegiatannya yang sama, sekarang menyodok leher pria lain, yang spontan menoleh kesal. Otak jail Yemima berputar, dan sebuah ide melintas cepat di kepalanya yang cantik.
Saat kereta sedikit miring, dia ikut berayun ke depan, dan pluk! Bekas lipstik pink-nya menempel di kemeja biru mahal pria itu. Bukan hanya satu tetapi beberapa. Yemima menyeringai.
Rasain, lo! batinnya. Abis deh lo 'diceng-in' sama temen lo nanti ... ha ... ha ... ha.
Mendekati stasiun Pondok Cina, gelombang penumpang mulai bergerak, karena ada sebagian penumpang yang akan turun. Si pria menyebalkan ikut bergerak ke arah pintu, dan kini penumpang yang ada di sekitar Yemima sudah berganti. Yemima menarik napas lega, karena melihat pria sumber kerusuhan tadi sudah ikut turun begitu pintu membuka. Tidak disadarinya, pria yang tadi memberinya tatapan menegur, kini ada tepat di sebelahnya.
"Mungkin kalau cuma teman-temannya yang lihat, enggak masalah sih, bekas lipstik begitu. Paling cuma diketawain. Masalahnya, kalau dia punya pacar? Atau lebih buruk lagi, kalau dia sudah menikah, lalu istrinya menuduh dia berselingkuh, bagaimana?" Pria berkemeja kuning yang tampan itu berbisik dengan suara lembut di telinga Yemima.
Yemima membeku. O ... Oww ... dia sama sekali tidak berpikir ke arah sana. Panik, Yemima melihat pria menyebalkan tadi sedang berjalan dengan cepat bersama dengan para penumpang yang lain, dan wajah Yemima pun pias. Apa yang sudah dia lakukan?
******
TKP penemuan mayat terduga bunuh diri"TKP masih perawan?" tanya Yemima serius sambil mengedarkan pandangan ke sekeliling.
Ipda Benny menggeleng ragu. "Sudah terlalu banyak yang masuk, masalahnya tim Labfor terlambat dipanggil," sahutnya berat.
Yemima menghela napas. "Ini yurisdiksi Depok, kan? Emang reskrim-nya enggak langsung turun ngamanin TKP?" tanyanya.
"Enggak ngerti. Eh ... itu Pak Kasat Reskrim, Pak Kompol Bayu." Benny menggerakkan kepala ke satu arah.
Yemima menoleh, dan mata hijaunya membesar melihat sosok yang melangkah gagah ke arah mereka sambil bicara dengan seorang wartawan.
"Pak Kasat, teknisi Labfor sudah di sini. Mohon izin perluas parameter, Pak," kata Ipda Benny tegas.
Pria yang dipanggil Pak Kasat memandangnya. "Silakan," katanya. Saat matanya yang tajam bertemu pandang dengan Yemima, dia tertegun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yemima (Sudah Terbit-Teaser)
ChickLit~ Iseng itu ga dosa... tapi kalo iseng bikin bencana... Owh... Emh... Jeh! ~ Yemima Faith itu cantik, mirip bidadari, tapi kelakuan ... beuh! Teknisi lab forensik yang jadi idola ini usilnya tiada tara, deh! Rekan-rekannya, bahkan atasannya, tidak s...