sacrifice 1

10 3 0
                                    

20 juli awal memulai sekolah baru di Education First'87 (EF'87). Masa dimana yang dibilang banyak orang masa yang seru,asyik, ah pokoknya gitu deh :v tahu sendiri kan. (author candanya bisa aja) haha

Saat itu Nailya Zoelle sedang bersama sahabat-sahabatnya, mereka duduk di depan kelas X ACC  ada gerombolan kelas Forsistone dan salah satu dari mereka ada yang menarik perhatian nailya. Tapi hanya bisa memandangnya dari kejauhan karena perbedaan kelas.

•••••••••

Keesokan paginya, tiba disekolah seperti biasa hanya sahabatku yang menyapa
"Pagi nay" kata mereka

"Pagi juga kalian. eh ikut aku yuk?"

"Kemana nay" kata Sonya

"Kekantor, jemput guru ini kan udah masuk"

"Yuk" mereka pun menuju ruang guru

Nailya adalah murid yang rajin dan teladan. Setiap hari tugasnya menjemput guru untuk mengajar dikelasnya dia tak mau ada free class

Nailya sebenarnya sedang mencari seseorang yang menarik perhatiannya kemarin, tapi tak kunjung menjumpainya.
Kembali kekelas dan mengikuti pelajaran seperti biasa.
Setelah dua jam pelajaran dan berganti jam pelajaran telah usai. bel telah berdenting

"Kriiingg"

Saat nailya dkk ingin pergi ke kantin di depan kelasnya banyak anak kelas lain berkeliling di koridor sekolah. Dan saat itu nailya melihatnya. Aku hanya bisa tersenyum dan bengong. Lalu sahabat-sahabatku mengagetkanku
"Heh,ngapain senyum-senyum?" kata tarissa

"Nggak kok, liat tuh" kataku
Sambil nunjuk.

Tiba tiba Licia mengagetkan ku
"Cowok itu? gue kenal sama dia. gue punya nomor telephone nya, mau?" godanya

"Udah kasih aja cha" kata malla

"Ini catet disini nomornya"

Selena pun menulis kan dibuku gue.
"Nanti di chat ya nay" kata Selena

"Hah? Eh apaan sih, kenapa kalian yang ribut sendiri. gue cuman kagum doang dan bukan berarti gue suka, paham? ketusnya

semuanya terdiam.

mereka tau bagaimana sikap nailya, mereka menghargai sahabatnya itu dan tak berani berkomentar apapun agar tak terus berdebat.

"Jadi ke kantin gak nih" sonya angkat bicara dari keheningan tadi

"gak usah, bentar lagi bel" ketusnya nailya

hingga bel berbunyi. "Kriiing"

"Udah bel tuh duduk gih" suruhnya pada mereka yang masih berkumpul.

Pelajaran dimulai. Setelah dua jam pelajaran bel berbunyi dan tiba waktunya pulang.

mereka keluar kelas bersama melewati koridor sekolah dan menuju parkiran.

"Sel, lo bawa motor gak? kita pulang bareng ya" kataku
"ngga, motor gue dipakek abang. oke nay"

Selama diperjalanan stepany menceritakan tentang cowok itu.
"Nay, lo suka sama zio ziggy prasetya?"
"Zio? Sapa tuh?"

"Cowok tadi itu."

"Oh..gue cuma kagum doang kok, emang kenapa?"

"Dia udah punya pacar. gue sih ngga tahu juga masih tetap apa ngga. Mereka pacaran dari smp ya rumahnya lumayan deket sih. Mungkin udah putus."

"haha bodoamat sel bukan urusan gue" ketusnya
"Iya sih.. Akun ig nya zio z****** "
nailya terdiam

•••••••••

Setelah sampai dirumah nailya merebahkan tubuhnya ditempat tidurnya yang empuk tak lama pun tertidur

•••••••••

SacrificeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang