Pacaran [vk] ✔

33. Tatap Layar

"Belajar"

"Gausah ajarin aku. Sosoan banget sendirinya aja bobrok"

"Gasopan sama pacar. Gini-gini ipk ku tinggi"

"Hoo, berapa coba?"

"Dua"

"Bacot"

Taehyung ketawa, pacarnya di layar mukanya mesem

"Gak lah, gini-gini aku pinter kalo boleh sombong"

"Itu udah sombong bodo, ngapain minta izin"

Kurang lebih dua minggu kembali berjarak kerjaannya ya begini-begini aja. Tatapan layar tiap hari gak lupa

"Mbul,"

"Yaa?"

"Talangek"

Mata belonya Jungkook kedip-kedip lucu di layar,

"Yaa, terus?"

"sayang kamu"

"Aku juga—"

"Sayang aku?"

"Sayang mekdi, hehe. Enak"

Muka Taehyung auto mesem, "makanan terooos"

"Lebih baik aku tanpamu daripada tanpa makanan"

"Kejam ya, anjing"

"Iya, duh. Untung si anjing ya yang kejam bukan aku"

"Yaya gembul"

Dua menit diem-dieman doang saling tatap di layar. Kadang Jungkooknya yang manyun-manyun lucu

Taehyung bangun, sandaran di headboard. Shirtless ternyata daritadi

Ponselnya disimpen dulu, ambil rokok di nakas terus dinyalain

"Nyebat terooss, kemaren bilang katanya dadamu sakit"

Asep di hembus ke atas, "iya kemaren dadaku sakit karna terlalu merindu buntelan uwu di Busan sana"

"Kerdus sampe mampus"

"Siap cantik"

Buntelan uwu ubah posisi, hpnya goyang-goyang. Taehyung mah anteng liatin aja sambil nyebat.

"Bunnyku hilang, Taehyung"

Hpnya Jungkook kayanya di atas bantal di sandarin di headboard, soalnya yang punya lagi mondar-mandir sana sini

"Aku pusing liat kamu gabisa diem heh"

"Lagi cari si bunny. Kok hilaang"

"Kebiasaan. Palingan lupa nyimpen"

Fyi, bunny itu boneka sejak jaman SD nya Jungkook. Udah buluk tapi masih jadi kesayangan sampe sekarang.

Temen tidur kalo sendirian katanya.

"Gabisa tidur kalo gaada bunny"

Duduk sila depan hpnya, bibirnya cemberut. Ngucek-ngucek mata yang tinggal 5 watt

"Jangan dikucek nanti perih matamu. Ayo tidur, jam sebelas ini"

"Gaada bunny"

"Kutemenin, ayo tidur. Besok try out kan? Nanti kesiangan"

Masih anteng tatapin Jungkook di layar yang lagi ngangguk-ngangguk sambil nguap.

Demi apapun Taehyung itu nahan gemes mulu daritadi. Isep rokoknya kuat habis itu asepnya di hembus asal

Puntung rokoknya dibuang ke asbak di atas nakasnya, teguk cola kalengnya habis itu benerin posisi jadi tiduran

Jungkooknya udah baringan aja sambil pake selimut sampe leher. Matanya masih tatap layar, berasa di tatap langsung Taehyungnya

"Buruan tidur, gak aku matiin kok video call nya"

"Hmm"

Matanya udah sayup-sayup. Gak nunggu 5 menit juga Jungkook langsung tepar.

"Kebo begini manaada gabisa tidur," ketawa sendiri Taehyungnya

Pandangin Jungkook yang udah kelelap. Masih lucu aja walaupun mangap-mangap, kan gemes jadi pengen cium.

Hp Jungkook lepas dari genggaman kayaknya, ada bunyi gedebuk nya habis itu layarnya cuma sorot langit-langit kamar Jungkook.

"Love u, gembul"

"Sweet dream"

Sampe akhirnya Taehyung matiin video callnya.

-----

"Bun, hari ini jangan masak banyak buat makan siang. Taehyung pulang malem,"

Taehyung lagi sarapan di meja makan, ada kuliah pagi.

Bunda yang anteng cuci piring nyeletuk, "ada kamu atau gaada pun bunda gaakan masak banyak kok, ngapain juga? Boros. Masak aja sendiri"

Muka Taehyung datar, "anakmu ini lho, real di kandung diperut kan aku? No tipu-tipu? Kenapa kejam kali macam ibu tiri"

"Kalo bukan karna papamu bunda gak niat tuh keluarin kamu"

"Ehey kejamnya"

Si bunda malah ketawa, lapin tangannya dan usak rambut Taehyung sayang. "Dah, sana berangkat nanti telat. Jangan lupa pulang, oke?"

"Okee"

Satu suapan terakhir habis itu kecup sayang pipi bundanya.

;

Berlokasi di kosan hosik sepulang kuliah. Makan ramyun, habis itu nyebat. Mantap.

"Si Jungoo gimana, tae?"

"Gimana apanya?"

"Masih betah sama lo?"

Pantat hosik Taehyung tendang, "sembarangan si anjing kalo ngomong. Ya masih lah, gila aja"

"Uke polos semodelan Jungkook itu tipe yang kalo satu ya satu. Harusnya yang dipertanyain ya ini semenya, semodelan bobrok kaya gini kuat setia apa ngga"

Jimin yang anteng maenin ponsel sambil nyebat sekarang ikutan nimbrung. Paling suka emang kalo sudutin Taehyung dalam masalah perasaan.

"Gatau"

"Tuhkan, gini nih"

Bersambung--

G a t a u

Katanya guysssssss—-