13. Audrey POV

1.4K 61 6
                                    

Terlalu banyak orang yang menginginkan pelukan saat hujan datang.
Tapi, aku gak senaif itu. Karena senyum mu cukup menghangatkan bagi ku

- Audrey

****


Hallowww guysssss
Gueeee senenggg bangetttttt,bikosss gue ikutan organisasi intra sekolah. Dann gueeee di tawarin samaaa pangeran alaska.

Gilaaa
Gilaaaa
Demi spatullaaa spongebob.

Kek nya gue lebay bat deh, ck. Maapin guee ya guyss, soalnya gue terlalu senengg hehehe

Pagi ini, hari ini, detik ini, jam ini. Gue pergi ke sekolah
Setelah disekolah, anak osis udh berjejeran kayak pais ikan lele.

Ya allah guee ngeliat alaska pake jas osis. Halalin dedek sekarang bang.

Gue pun memasuki gerbang sekolah

"Pagi drey" kalian tau siapa yang nyapa gue? Ituu alaska cuyyyyyyyy

"Ah? Eh? Iya pagi juga ska" gue pun tersenyum ke arah alaska.

"Aelahhh lama, kita duluan yee dreyy, ska kita duluan ya" renita

Bocahh luknuttt!! Pergi aja lo sonoo, ganggu ae

"Iyaa" jawab alaska

Temen2 gue pun ninggalin kita. Kita? Maksudnya alaska dan gue. Padahal mah masih ada banyak org :v

"Drey, lo pas istirahat bisa ke ruang osis gak?" alaska

"Yailahh, bisaa lah. Masa gabisaa? Emang ada apa?" gue

"Bantuin gue mindahin dokumentasi kegiatan osis minggu lalu" alaska

"Ohh bolehh,, ntar gue bantuin deh. Yaudah gue ke kelas dulu ya, dahh alaska" gue pun ngelambaiin tangan.

"Iya drey" balas alaska sambil melambaikan tangannya, ga lupa dia ngsh senyum ciptadent ke gue.

Siapapun tolongg guee
Mendadak jantung gue berhenti berdetak.
Melemahhh
Apakah ini cinta?
Fiks gue jatuh cinta, cinta produk indonesia :v jiahhh

Sesampainya di kelass

"Muka lo kenapa drey?" dinda

"Muka gue kenapa? Makin cantik ya? Baru nyadar ya lo, kemana aja lo selama inii?" gue

"Najis mugoladoh, sumpah" renita

"Dreyy, gmn rasanya disapa ama gebetan?" syfa

"Mau tau rasanya?" tanya gue

Merekapun penasaran

"Rasanya? Cobain aja sendiri" ucap gue

"Yaelahh, gmn mau ngerasain. Gebetan aja kagak punya. Astagfirullohh, gue hanya bisa beristigfar ukhty. Meratapi nasib gue yang macem gini" renita

Tringgg
Gue jdi inget lagu wahyu yang judulnya selow

"Ck, sabar renn. Lo tau lagu selow kan? Yang di nyanyiin sama wahyu. Kata bang wahyu jugaa karna ku selowww, sungguh seloww, sangat seloww, tetap seloww, santaii, santaii. Jodoh gaakan kemana. Gimana? Suara gue baguskan?" gue

"Gmn sia, aing lieurr (gimana lo, gue pusing)" renita

"Nakal ya kamuuu" audrey

"Jijikk ih anjirr, sungut lo minta di kucek pake sabun mama lemon" renita

"Lahh malah berantem?" syfa

"HEH KALIAN BERDUA, JAN BERANTEM. CAPE GUE NGEDENGERNYA" dinda

Kita bungkam.
Kita diam.
Kita berzikir

"Naiiseuuuu" syfa

Bel masuk pun berbunyi,pak diding selaku guru mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial pun memasuki kelas.

"Assalammualaikum anak2 anak, mari kita memulai kegiatan belajar ini dengan mengucapkan bismillah bersama2. Kemudian kalian buka bab 3 tentang ketergantungan sosial. Ya kepada siswa yang bernama audrey, apakah ada yang ingin ditanyakan?" ucap pak diding

Sial napa harus gue

"TIDAK ADA PAKK!!! " gue

"Baiklah, jika begitu mari kita tutup bukunya. Sekarang kita akan ulangan harian. Keluarkan kertas selembar, di atas meja hanya ada secarik kertas dengan bolpoin" pak diding

What theeee?!?!?!

Guee belumm belajarr

"hah? Pak kenapa ngedadak gini?" tono

"Pak saya belum belajar, sumpah dah kagak bohong" asep

"Sekali bapa bilang ulangan ya ulangan. Jangan ada yang membantah. Ingattt!!! Yang ada badaknya" pak diding

Akhirnya semua murid pun pasrah, sedari tadi gue menyumpahi guru itu agar dipanjangkan umurnya oleh yang maha kuasa.

Pak didingpun membagi kan kertas, akhirnya kita mengerjakan soal dengan penuh dendam, semangat, dan tidak niat.

09.40

Bel istirahat pun berbunyi.

Yeayyyy akhirnyaaaa

Gue pun langsung ngibrit ke ruang osis, tanpa ngehiarukan panggilan mematikan dri temen2 gue.

Cklekk

Gue membuka pintu hatii. Anjayy
Maksudnya gue membuka pintu ruang osis.
Dan disitu udah ada alaska

"Eh drey, sini duduk" alaska

Gue pun duduk di sampingnya alaska. Berasa duduk di pelaminan tau :v hehe lebay? Bodoamat, gue ini. Bukan lo pada):

"Drey tolong pindahin berkas inii ke map warna kuning ya. Terus, kalau foto2 yang kayak gini pindahin ke map warma biru. Gue mau buat laporan dulu" ucap alaska sambil menyodorkan map dan beberapa lembar kertas

"Ohh ookeyy" gue

Gue pun memindahkan semua berkas itu, sesuai kemauan alaska. Butuh memerlukan waktu yang lama sih, karena banyak batt berkas gilaa. Calon pacar gue kagak kecapean gth? Eh :v

Gak kerasa bel masuk pun berbunyi.
Gmn ini?

"Lo disini aja temenin gue, gue udah minta izin ke pak jaenab" ucap alaska

Alhamdulillahh akhirnyaa gue bisa bebas dri pelajaran ipa :)

"Makasih skaa, hehe akhirnya gue bisa boloss juga. Alhamdulillahhhhhh, horreee, yeayyyy wididit wididitt berhasil berhasil horreyy" gue pun menyanyikan soundtrack doraekpolen :v

Alaska cuman senyum, sambil geleng2 kepala.

15 menit berlalu,
Gue dan alaska udah selesai ngerjain ini semua.

"Audrey" alaska

"Hah? Iya?" gue

"Gue boleh minta id line atau no whastapp lo gak?" alaska

Omayyyy, dia mintaa id line atau no whatsapp? Rezeki apa ini dimintain itu ama cogannn?

"Buat apa?" tanya gue

"Gue mau mssukin lo ke grup anggota osis. Takutnya ada info penting,nnti lo gak tau" alaska

Jleb.
Dikirain gue mau apa, ternyata itu jawabannya

"Ohh, nii" gue cuman ngasihin hp gue ke dia. Dan alaska dengan sigap menyalin id line sama no wa gue.

"Makasih" alaska pun tersnyum ke arah gue

Mashaallah

Deg!
Deg!
Deg!

Jantung gue berdetak 5 kali dalam 2 detik.

Alaska lo ganteng anjir. Apalagi kalau di tambah senyum, ganteng lo jadi berkuadrat

"Iya sama" audrey

Kok jantung gue berdetak kencang ya gaes? Perasaan gue kagak punya penyakit geger jantung.

Audrey pov end




2 part, heyoooo :)
Vote+commentnya ya human :)

Fake Nerd HolkayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang