Pengen ngajak damai.
Tapi yang di ajak damai malah ngajak tawuran
Ingin ku blender saja otaknya :)- Renita swag anjay
***
Tiba2 Diaz megang tangan gue. Aww aww tangan gue sudah tidak suci lagi di pegang cogan. Auto gak akan cuci tangan 🌚
"Diem disini, jangan kemana mana" Diaz natap gue. Anjirr detak jantung gue
Gak tau nih kalau gue berurusan sama cogan, bawaannya susah ngomong. Gue pun cuman ngangguk doang
"Lahhhh ini apa apan lagi. Kan aku mau disini by" ucap salsa dengan nada manja. Jijik asw
"Baris di barisan lo" Diaz
"Tapi aku pengennya disini az" salsa
"Baris di tempat lo sal, gue takut kalau lo baris disini. Nanti guru marah" gue
"DIEM LO ANJING!" salsa
Anjir anjir anjir ni macan pms mulu.
"Tapi kan sal--"
Brukkkk
Badan gue pun di dorong oleh salsa. Sampai badan gue jatuh ke tanah. Yapp, baguss baju gue kotor.
"BITCH! KENAPA LO NGATUR2 GUE HAH? SERAH GUEE LAH MAU DIMANA AJA. PUNYA HAK APA LO NGATUR GUE?" salsa nunjuk2 gue di depan umat. Gue gak apa2 dibilang bitch, tapi gue malu. Ini masalahnya harga diri cuyy :')
"BAJINGAN, FUCK, CABE. DASAR LO LAJANG!!" salsa
Gak tau kenapa nih gue sensitifan jadi orang. Pengen nangis sumpah. Lo pernah gak sih dikata2in sama org di depan umum. Dan lo gak tau harus berbuat apa. Disaat situasi kayak ini, gue cuman bisa nangis. Asli, gak tau pengen aja nangis. Sekuat kuatnya cewe, pasti mereka juga bisa nangis. Gausah bilang 'cewe kok lemah', seorang laki2 yang hebat dan kuat pun bisa nangis. Semua orang bisa nangis. Kenapa semua orang bisa nangis? Karena Tuhan memberikan mereka perasaan :')
"HALAHH AIR MATA BUAYA. BUAT APA NANGIS BITCH? CARI PERHATIAN ORANG?" salsa
"CARI PERHATIAN DIAZ? IYAA? KURBEL LO ANJING" salsa
"SALSAAA!" teriak Diaz
"APA? LO MAU BANTU DIA? BANTU AJAA SANAA. ASALKAN LO TAU AZ. LO ITU GAK PANTES SAMA ORANG MISKIN KAYAK DIAA!! LO ITU BEDA LEVEL. INGET AZ, DIA ORANG KAMPUNG" salsa
"PERGI LO" Diaz
"KENAPA? GUE GAK MAU PERGI. SAMPAI BITCH INI KELUAR DARI SEKOLAH INI. GAK SUKAA HAH?" salsa
Disaat situasi kayak gini, gue merasa bersalah. Iyaa gue penyebab masalah ini. Ngapain coba gue harus kayak gini? Saat gue mengusap air mata yang jatuh. Tiba2 ada uluran tangan, tangan Diaz. Gue pun pegang tangan dia untuk berdiri
"Mendingan lo pergi sal. Sebelum gue sebarin aib lo" Diaz
Tiba tiba muka salsa menegang.
"A aib apa az? Gue gak punya aib apapun" gue liat muka salsa yang ketakutan. Aib? Gue gak paham.
"mau gue jelasin?" diaz
"Jam 12 malam, mobil merah, uang" Diaz
"Ap ap apaan sih lo. Oke oke gue pergi" Muka salsa makin tegang. Entahlah apa yang dikatakan oleh Diaz, gue sama sekali gak ngerti maksudnya.
Saat Salsa pergi, dia membisikkan sesuatu ke telinga gue
"Urusan kita belum selesai. Gue mau buat hidup lu sengsara. Tunggu tanggal mainnya" salsa pun pergi dari barisan ini.
Kenapa gue menderita mulu ya Allah. Sabar ren sabar, gue yakin pasti ada jalan keluar. Fighting!!
"Lo gpp ren?" Diaz, gue pun hanya mengangguk memberikan jawaban 'iya'
Untung waktu gue berantem sama Salsa gurunya belum ada di lapangan upacara. Kalau sampe ada, urusannya makin panjang. Gue males nyelesaiin masalah. Bukan karena gue menghindar dari masalah. Tapi percuma kalau ending nya kita bakalan berantem lagi. Buat apaa broo?
07.15
Upacara pun di mulai, kita mengikutin upacara dengan tentram, damai sampai upacara selesai.
***
[Di kelas]
"WOY PERHATIAN ADA PENGUMUMAN" ucap Dara selaku wakil ketua murid
"NAP OY ADA APA NIH ANJENG?" Rasya
"EKHMM OKE TEMEN2 MINTA PERHATIANNYA SEBENTAR. GAK AKAN LAMA ASLINING. JADI GUE MAU NGASIH UNDANGAN ULANG TAHUN GUE YANG KE 17 HIYAHIYA SST. DATANG YEE, GUE HARAP KALIAN DATENG. PLISS" dara pun membagikan undangannya. Gue dan squad pun dapat undangannya.
"Makasih dar" kata gue ketika Dara memberikan undangan
"Yoi sama2 ren, Dateng ya" Dara
"Pasti" gue pun tersenyum
"GUE HARAP KALIAN DATANG. TQ GUYSSS" Dara pun kembali duduk di bangkunya.
Hufftt, gue dtng apa engga?
Votenya, selagi bisa hargain karya seseorang. Eaaa
Lanjut gak nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Holkay
Genç Kurgu"Ribet jadi orang kaya. Bingung gimana cara ngabisin dollarnya" audrey "Ribet jadi orang kaya. Dimanfaatin mulu" syfa "Ribet jadi jomblo. Sendirian mulu, nolep" renita "Ribet jadi gue. Serbasalah mulu" dinda Ini adalah kisah 4 cewe cantik yang dikar...