Fake Nerd Holkay

18. Pertolongan

Gausah terlalu peduli sama gue, kalau akhirnya lo ga punya perasaan yang lebih buat gue.
Jangan buat gue cinta, karena semua perilaku manis lo ke gue.
Bagaimanapun, lo dan gue itu gak bisa bersama.

- Renita swag

****

Audrey POV

"RENITAAAAAA!!!!! "

Gue kaget ngeliat hidungnya renita mengeluarkan darah. Dan disitu pula renita pingsan. Gue gak tau harus kayak gimana?

Gue pun memberontak agar krystal dan amanda engga megang gue. Sakit gue di pegang sama mereka, soalnya kuku mereka kayak jin iprit.

"LEPASINNN GUEE MOHONNNNN" gue

"Semudah itu lo bilang lepasin? gak semudah itu cantik" krystal

"Gue emang cantik, lepasin gueee hikss hikss awww sakitttt hiksss" gue pun menangis, karena rasa sakit di kedua tangan gue.

"Cengeng amat lo jdi cewek, makanya gausah kecentilan" amanda pun mengeratkan tangannya pada lengan gue

"Hikss awwwww sakitttt hikss hikss, temen gue hiks pingsannn. Gue hiks harus bantuin dia hikss awwww sakittt hiksss" tangisan gue makin terisak

"TOLONGGGG!!! SIAPAPUN TOLONG GUEE HIKSS, TEMEN GUE PINGSAN HIKSS HIKSS!to---hmmpp" tangan salsa pun membengkap mulut gue, asin gaiss tangannya :(

"Jangan sekali kali lo teriak, kalau lo teriak lagi. Lo akan nanggung semua akibatnya" salsa

Ya allah semoga ada org yg mau bantu renita, aku udah gak kuat lagi. Semoga salsa biadab itu dapet azab karma - batin gue

BRAKKKKKK!!!!!

Pintu kamar mandi pun di dobrak oleh laki2 yang sangat gue kenal. Dia alaska!

Dan juga adaa? Hahh? Hah? Demi apa gue gak mimpi kann?

Diaz, arga, dylan dan curut2 gue dinda dan syfa juga adaa?

"LEPASIN TANGAN LO!!" kata alaska dengan nada menggeram.

Bukan cuman gue aja yang kaget, tapi para jablay pun ikut kaget. Karena di mata para cogan, imej mereka jdi turun. Mampuss lu! Kata pak ustad juga sesama manusia harus saling tolong menolong.

Salsa pun menurun kan tangannya dri mulut gue. Badan gue terasa lemes, disitu gue pun mulai goyahh. 
Badan guee

HAP!!

Alaska pun membopong tubuh gue

Oh iyaaa!!!! RENITAAA!!!!!!!

Pas gue ngeliat ke arah renita, ternyata disitu ada diaz yang lagi jongkok

"Rennnn, rennnn" diaz

Tanpa pikir panjang lagi, diaz pun mengendong denga brydal style nya  lalu pergi menuju ke uks.

Apa kabar dengan salsa?

Mereka semua pada kaburrr, pakkkkyu battt!!!!
Nambah keselll guee..

Ohiya kan gue lagi lemes ya

Audrey POV End

"Ren bangunnn"

"Renitaa hikss renn"

Gw mendegar seorang yang menangis. Orang itu memanggil nama gue. Dengan perlahan gue pun membuka mata gue secara perlahan.

Hal pertama yang gue liat adalah atap berwarna putih. Gw pun menengok ke arah samping dan disana ada temen2 gue.

"Heyy" gue pun memanggil nama mereka

"Renn lo udah bangunn?" syfa

"Hey tayo hey tayo" jawab gw dengan bernada ost. Tayo bis kecil ramah

"Ihhh lo baru aja pingsan udh gila, atau jangan2 otak lo jatuh di kamar mandi? Bener2 tuh ya si cabe, udah bikin otak lo keluar dari tempatnya. Hufttt, sabar dreyyy" audrey

"Otak gw msh ada di tempatnya, kalau gak percaya mutilasi nihh" gw pun menunjuk kepala gue

"Najis, jijikkk aku jijik" syfa

"Gue bukan mas aris yang bisa kamu jijik jijikan" gue

"Aduhh ekhmmm tenggorokan gw" gue

"Ohiya anjir gw lupa, lo mau minum? Bentar bentar sakedeung okeyy" audrey

"Gue yang ambilin" dinda

Dinda pun mengambil segelas air putih, tanpa basa basi gw pun meminum air tersebut

"Tadi diaz yang bawa lo ke uks" dinda

Uhukkkkk
Uhukkk
Uhukkkk

Gw keselek jakun lucinta lunaaa gaessssss

My my my prince? Omay omay omayy
Hellowwwww

Keajaiban apa ini?

Ekhmmmmm :v

Hallowww gais wasapppp bro. Author update cerita lagi nih. Hiyaaa² ashiapppp, doain skrng author mau USBN :(
Terhuraaa gue tuh.
Intinya, jangan lupa like comment and subrettt. Eh kgk2, janlup vote sama comment. Yg pntng votenya aja.

Sekian terima sama sama.