Polaroid | Hunros | ✔️

P r o l o g

Sehun mengarahkan kamera polaroidnya ke pemandangan indah yang sedari tadi menarik matanya, bahkan membuatnya tak ingin berhenti menatap perempuan yang sedang berada di dekatnya tersebut.

Aneh pikirnya, karena ia sudah sebulan tinggal di negara yang terkenal akan kerajaannya, Inggris tetapi baru kali ini ia tertarik dengan perempuan yang tidak ia kenal, bahkan ia berani menebak bahwa perempuan itu berasal dari asia timur seperti dirinya.

Setelah mengambil gambar perempuan tersebut, ia segera mengambil polaroid yang keluar dari kameranya dan menunggu beberapa saat.

"Cantik," kesan pertamanya ketika melihat polaroid tersebut.

Dengan penuh keberanian ia mendekati perempuan yang sedari tadi sedang sibuk menatap pemandangan indah di kota ini.

"Maaf mengganggu, apa kau bisa menulis sesuatu di polaroid ini?"

Perempuan tersebut menoleh lalu tersenyum kepadanya, "tentu saja, ngomong-ngomong untuk apa?"

"Tadinya aku akan memfoto pemandangan karena suntuk tetapi, aku lupa membawa kamera biasaku dan hanya membawa kamera polaroid ini," jelas Sehun sembari menunjukkan polaroidnya yang membuat perempuan itu ber-oh ria.

Setelah itu Sehun memberikan polaroid dan sebuah pulpen kepada perempuan berambut rosegold tersebut.

"Teri-"

"Maaf, aku sepertinya sudah ditelfon temanku. Permisi," potong perempuan itu lalu meninggalkan lelaki itu sendiri.

Sehun menatap polaroid tersebut, lalu tersenyum tipis.

Rose? Nama yang cantik seperti pemiliknya.

Setelah itu ia memasukan polaroid tersebut ke dompetnya, i hope we can meet again.

—

We  took a polaroid
You signed your name upon it
I put it in my wallet,
Hoping i'd see your face again.
Polaroid – Jonas blue, Liam Payne & Lennon Stella.

—

Hey! Welcome back!
Anyway, aku enggak menggunakan lagu polaroid sepenuhnya dalam setiap part, hanya bagian awal saja.
So i hope u understand.
Oke, have a nice day♥️