T i g a

1K 135 20
                                    

Rose mendesah kecewa karena tidak mendapati lelaki yang tampan yang memiliki foto polaroidnya. "Alright, it's okay rosie. Fighting!" Monolognya untuk menyemangati diri sendiri.
(Baiklah, gapapa rosie. Semangat!)

Setelah itu ia memesan ice choco karena kebetulan ia sedang tidak mood minum kopi. Setelah membayar, perempuan tadi memutuskan keluar dari kafe kopi tadi.

"It's already 9 am, where is him?" Ucapnya sembari menatap sekeliling.
(Ini sudah jam 9 pagi, dia dimana?)

'My love is on fire~'

Rose segera merogoh tasnya dan mengambil handphonenya dari dalam tasnya. "Apa lis?" Tanyanya.

Perempuan itu menghela napasnya, "alright, i'm going home right now," tuturnya lalu mematikan panggilan tersebut.
(Baiklah, aku akan pulang sekarang)

"Taxi!" Seru Rose di pinggir jalan dan melambaikan tangannya.

Seorang lelaki terlihat keluar dari restoran saji sembari meminum soft drinknya. Matanya tiba-tiba terfokus ke satu titik, seorang perempuan yang sedang mendekati mobil taksi.

"Rose!"

"Rose!"

Sehun segera berlari mendekati perempuan tersebut. Namun sayangnya, mobil taksi tersebut telah melaju kencang meninggalkan dirinya.

Ia tersenyum kecut sembari menatap mobil itu dari kejauhan.

"Are we just end up like this...?"
(Apa kita akan berakhir seperti ini...?)

Jongin dan Chanyeol menatap satu sama lain dengan tatapan bingung. Keduanya bingung karena lelaki yang paling muda diantara mereka, Sehun. Tiba-tiba saja pulang ke rumah dengan wajah kusut lalu melempar sepatunya asal-asalan bahkan mengenai kepala Jongin saat ia sedang menonton film yang bahkan sejujurnya tidak dipahami oleh Jongin sama sekali.

Lelaki itu bahkan melewati Chanyeol yang baru saja selesai mandi begitu saja, dan segera melempar dirinya ke ranjangnya dan menyetel lagu galau dari handphonenya sembari memeluk bantal.

"Ada apa dengan Sehun?"

Chanyeol menggeridikan bahunya, "aku tidak tahu, mungkin sedang galau...?"

"Ck, bocah itu bisa galau, WOW!" Seru Jongin yang membuat Sehun kesal lalu melempar botol minum plastik ke wajah Jongin.

"Sialan, bagaimana hidungku tidak tenggelam tiap hari dilemparkannya segala macam benda ke wajahku."

Chanyeol tertawa, "derita kamu. Sudah ayo kita keluar dari kandang singa. Nikmati waktu galaumu, kami pergi dulu!"

Sehun tak menghiraukannya dan masih tetap berdiam diri sembari mendengarkan lagu galau.

"Dasar bocah itu," dengus Chanyeol lalu menutup pintu kamar apartement. "Hyung, ayo pergi ke Madam Tussauds," ajak Jongin.

Chanyeol mengangguk, "boleh, nice idea. Baru kita ke galeri milik temanku."

Jongin menghela napas, "terserah. Aku ikut saja."

Tbc~
They almost meet. ♥️✨
Jangan kesel ya~ heheu! Okay, have a nice day any1.

-warm love from me.

Polaroid | Hunros | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang