Never Gone

0.4

~ Never Gone ~

🌷🌷🌷

Jieun tersenyum kala pertama kali melihat lagi chanyeol setelah sekian lama ia tak pernah mendengar kabar chanyeol .Ia sangat bahagia melihat keadaan chanyeol baik-baik saja ,setelah insiden itu chanyeol menghilang tanpa jejak . Dan bodoh nya ia ,ia masih saja berharap bahwa chanyeol masih mencintainya.Menunggu dan mengharapkan sesuatu adalah hal yang tidak mudah tetapi akan lebih sulit lagi jika ia berhenti berharap itu yang selalu Jieun pikirkan.Ditempat yang sama , dan dengan orang yang sama ,jieun selalu berharap semuanya tidak akan merubah apapun ,rasa cintanya akan masih sama dan pada orang yang sama.

Chanyeol adalah bagian terpenting didalam hidup  jieun. tetapi ketika bagian itu hilang tidak ada lagi bagian berwarna dalam hidupnya.Berpisah dengan chanyeol baginya seperti ia kehilangan sinar didalam hidupnya.

"Jieun ?" tanya chen menyadarkan lamunannya

"Ne,Chen oppa lama tidak berjumpa" Sapa jieun

"Ahhh.. ya hari ini kau bekerja diperusahaan kami " Ucap Chen canggung

"Ne oppa" jawab jieun sembari menampilkan barisan gigi putihnya

"Jieun-ah ,aku ingin membicarakan sesuatu padamu " Ucap chen kemudian mengajak Jieun ke cafe yang berada tak jauh dari kantornya

"Jieun-ah " Panggil chen ragu

"Ada apa oppa ?" Tanya jieun yang penasaran dengan raut wajah Chen

"Bisakah kau menjauh dari kehidupan chanyeol ?"

"Kenapa oppa meminta itu kepadaku ?" Jieun balik bertanya kepada chen

Chen terdiam,ia binggung harus menjawab apa.Ia tidak ingin melukai perasaan Jieun

"Ini demi kebaikanmu Jieun-ah " Ucap Chen lembut ,ia menggenggam tangan jieun berusaha memberinya ketenangan

"Aku hanya butuh alasan yang jelas kenapa aku harus menjauh darinya" kata jieun penuh penekanan

Chen berusaha memberi pengertian ,dan seharusnya ia jujur dengan kondisi chanyeol sekarang .

"Dengarkan aku Jieun-ah ,chanyeol menganggapmu sebagai kenangan buruk nya untuk itu setiap kali melihatmu ia punya kecemasan berlebihan.Untuk itu sebelum chanyeol sembuh bisakah kau menjauh darinya " Pinta Chen

Jieun terdiam ,satu butir air mata lolos dari pelupuk matanya

"Kumohon Jieun-ah ,aku tidak bermaksud melukaimu tetapi aku juga terlalu takut terjadi sesuatu pada chanyeol"Jelas Chen

"Aku juga sama ,kenapa dia mengagapku kenangan buruknya?Aku juga terluka aku juga menderita.Bisakah oppa juga memahamiku juga bukan hanya chanyeol saja" Ucap Jieun terisak

"Maafkan oppa" Ucap Chen merasa bersalah

"Bagaimanapun juga ,aku tidak bisa menjauh dari nya " Ucap Jieun kemudian pergi meninggalkan Chen

.

.

.

Hari ini ,harusnya menjadi hari yang paling membahagiakan untuknya tetapi ternyata sebaliknya.Kenyataan pahit yang jieun telan.Orang yang selalu ia cari keberadaannya ternyata tak pernah menginginkan kehadirannya.Jieun Cukup kecewa dengan apa yang diucapkan Chen ,tetapi ia ingin berusaha menutup mata dan telinganya seperti hari ini ,ia akan melupakan apa yang diucapkan chen kepadanya.Ia akan berusaha melupakan hal yang terjadi hari ini kepadanya.