Kost Pak YG (Haruto×Yedam)

CHAPTER 5 (Revisi)

Hari libur = Bisa bangun jam berapa saja

Sudah pukul jam 12 siang, lebih malahan. Biasanya aku selalu senang kalau libur, karena aku tidak akan bertemu dengannya di kampus.

Sekarang aku bertemu dengan nya setiap hari.

"Kok enggak ada ya ?"

"Siang pak"
"Oh Yedam ! Baru bangun kamu ?"
"Iya pak"

Aku mengambil susu di dalam kulkas dan menuangkan nya kedalam gelas. Sarapan dan makan siangku.

"Perasaan tempat nya disini"

Pak YG dari tadi membongkar laci - laci yang ada di dapur.

"Cari apa pak ?"
"Bumbu-Disini juga enggak ada"
"Bumbu apa pak ?"
"Itu yang bungkus nya warna merah"

Yang mana lagi itu ? Aku jarang masak di dapur. Biasanya Jaehyuk yang sering ada di dapur.

"Mungkin habis pak..."
"Seinget saya masih banyak waktu itu"
"Mau saya pergi beliin pak ?"
"Kamu enggak sibuk hari ini ?"
"Enggak pak"
"Kalau gitu kamu bisa nyetir enggak Yedam ?"
"Nyetir ? Belum pak"

Padahal tinggal naik bus aja kan bisa.

"Coba saya tanyain anak - anak diatas, siapa tahu ada yang bisa ngenter kamu"
"Pak naik bus kan................bisa"

Pak YG sudah pergi naik keatas. Padahal cuman mau beli satu bumbu, kenapa harus pake mobil ?

Yang bisa nyetir di kost ini siapa aja ya ? Setahu ku Junkyu, karena Junkyu pakai mobil. Hyunsuk hyung, Haruto, Jaehyuk pakai motor. Jeongwoo kadang pakai motor kadang naik bus. Aku emang naik bis, kalau Junghwan lebih sering numpang.

"Yedam"
"Oh iya pak"

Pak YG mendekat dengan wajah yang ceria.

"Ada yang bisa nganter kamu"
"Kalau gitu saya siap - siap dulu pak ya"
"Oh iya - iya, dia juga lagi siap - siap"

Palingan Junkyu yang nganter. Aku langsung balik ke kamar dan siap - siap.

Aku sudah turun dengan berpakaian yang layak di pakai keluar. Ada suara pak YG di dapur.

Saat aku sampai dapur, ada dia disini.

"Nah sudah datang Yedam"

Jangan bilang dia yang nganter

"Ini saya sudah tulisin apa yang harus kalian beli.."

Catetan nya panjang banget, pantesan aja disuruh pakai mobil.

"Ini kamu bawa kartu kredit saya"

Belanja sebanyak ini sama dia ?!!

"Saya keluarin mobil nya dulu pak ya"
"Oh iya, kunci nya ditempet biasa"

Kita berdua. Pergi belanja. Aku pergi belanja. Sama orang yang baru kemarin bikin aku patah hati.

"Yedam ?"

Malah belanjaan nya banyak lagi ! Pasti nanti kita akan lama disana. Bawaan juga pasti berat.

"Bang Yedam ?"

Tenang jantungku. Kita pasti baik - baik aja. Enggak akan ada yang terjadi, kita hanya pergi belanja. Kamu enggak perlu ngomong sama dia, kamu hanya perlu beli apa yang ada di dalem catetan ini..

"Bang yedam !!"
"Eh ?! I-iiya pak ?"
"Kamu enggak apa - apa ? Dari tadi saya panggil tapi, kamu tetep diem"
"Maaf pak"
"Ayo ! Pasti Haruto sudah selesai keluarin mobil"