" kau saudaraku "
" Aku akan menemani mu bagai mana pun caranya "
" Aku tidak mau kau terluka sama seperti ku "
" Dia iblis "
" Aku tidak mau kau habis di tangan dia "
" Kau tetap di sini "
" Sampai semuanya selesai "
" Gimana ? " Tanya Mark tiba tiba di tengah tengah pelajaran
" Gimana apanya ? " Tanya Ariella yang masih fokus mencatat materi yang di berikan oleh gurunya di papan tulis
" Itu loh kemaren pas Lo kerumah Jaemin " jawab Mark
" Oh ... Ya gitu " ucap Ariella singkat
" Ish ... Yang lebih rinci dong je - " ucap Mark
" MARK LEE " ucap pak Ady yang sedang duduk di bangku guru
" Saya perhatikan kamu dari tadi ga bisa tenang ... Mau mengikuti pelajaran saya atau tidak ? Kalau tidak keluar saja kamu " ucap pak Ady
" Iya pak maaf ... Saya mau mengikuti pelajaran bapak kok " ucap Mark
" Kalau begitu bisakah kamu tenang ? " Tanya pak Ady
" Bisa pak " jawab Mark
Sekarang sedang istirahat dan Ariella bersama Mark sedang makan di kantin
" Jadi gimana ? " Tanya Mark
" Hmm ... Bundanya Jaemin baik banget dan welcome banget sama gw orangnya juga seru bisa jadi temen curhat juga beda banget sama mama dan Jaemin juga sikapnya berubah kalo di rumah dia kaya anak kecil gitu lucu " jelas Ariella
Dan ia tak sadar kalau dia menceritakan nya sambil tersenyum yang sudah di perhatikan oleh Mark
" Seru ya ? " Tanya Mark
" Banget Mark apalagi waktu bundanya nyeritain Waktu Jaemin kecil yang jatoh dari sepedanya terus murung karena ga di beliin mainan yang dia minta " ucap Ariella
" Seru kan kalo Lo berbaur sama orang lain " ucap Mark yang membuat Ariella diam
" Kayaknya Lo harus berteman dekat sama Jaemin ... Dia bawa pengaruh yang baik buat Lo dan biar Lo ga sama gw Mulu atau sendiri Mulu ... Kita manusia tuh ga bisa hidup sendiri kita saling membutuhkan kalo Lo aja ga suka bersosialisasi gimana nanti kalo Lo udah ga ada ? Pasti orang lain yang bakal bantu ga mungkin kan Lo gali tanah sendiri " jelas Mark
" Jelas Jaemin baik buat Lo "
Di waktu yang sama di tempat yang berbeda
Na Jaemin , ia merasakan sakit di dadanya kembali tidak itu saja ia juga merasa pusing , ia langsung pergi ke toilet supaya tidak banyak orang yang tau
Sungguh sakit bahkan Jaemin meremas seragamnya
Cklek
" Loh Jaemin Lo kenapa ? " Tanya Mark panik saat melihat Jaemin yang bersandar di tembok sambil menahan rasa sakit di dada
" G - gw gpp kok " jawab Jaemin
" Ga papa gimana Lo aja sampe ngeremes baju Lo " ucap Mark
" Ya udah gw anterin Lo kerumah sakit ya " ucap Mark sambil membantu Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO || Na Jaemin
Fanfiction" kenapa harus gw " - " maaf gw ga mau ngerusak kehidupan Lo yang sudah mulai membaik " - BY : bbleeme
