OPEN PRE-ORDER NOVEL AZKA

14.7K 261 8
                                    

Assalamu'alaikum gaes!

Hari ini aku bawa kabar gembira nih :)

Hari ini open PO untuk novel ku Azka!
Kuy di cek!

Blurb :
Dengan mudahnya Azril meminta Azka untuk menikahinya. Bahkan lelaki itu sama sekali tak menanyakan pendapat Azka. Lelaki itu langsung saja mengklaim bahwa Azka-lah yang akan menjadi istrinya, dan tak boleh ada seorang pun yang boleh menikahinya selain dirinya.
Marah? Kecewa? Sedih? Sudah pasti. Siapa pun wanita yang dinikahi secara paksa pasti akan merasakan hal yang sama, tak terkecuali Azka.
Keteguhan hati Azril dalam mengejar setitik harapan bernama cinta akan membuat kalian mengerti bagaimana suka dan duka dalam menjalin hubungan. Kisah bergenre romansa ini akan menemani waktu senggangmu dan bersiaplah dengan kejutan-kejutan kecil yang akan kalian temukan.

Kuy di Order
Open PO sampai tanggal 28 Februari ya...

Untuk pemesanan silahkan hubungi :
085876911036 (Winda)
085843560845 (Vivi. S)

Kuy kuy di order!



Cuplikan novel

"Ngapain lo kesini?" Azka menghembuskan nafas berat. Ia tak ingin menatap wajah lelaki itu.

"Saya ingin menjenguk kamu." Jawab Azril.

"Untuk apa lo menjenguk gue setiap hari? Nggak ada gunanya!" Sengit Azka.

"Apa salahnya menjenguk calon istri sendiri?" Tanya Azril dengan senyuman. Ia melangkahkan kakinya menuju sofa di sudut kamar.

"Calon istri?" Azka tertawa sinis.

"Ya." Jawab Azril mantap.

"Bahkan lo aja sama sekali nggak nanya pendapat gue." Sembur Azka.

"Jika saya menanyakan pendapatmu, sudah pasti kamu tidak akan bersedia menikah dengan saya." Ucap Azril.

"Dengar ya Tuan 'saya', lo pasti masih punya akal sehat kan? Mana ada orang yang mau dinikahi bahkan dirinya sendiri nggak kenal sama orangnya." Azka mengatur nafasnya. Ia tak ingin terbakar emosi. Entah mengapa setiap Azril datang menjenguknya, pasti akan selalu berakhir dengan pertengkaran atau bahkan pengusiran.

"Kamu bisa kenal dengan saya lebih dekat setelah kita nikah." Jawab Azril enteng.

"Gue nggak mau nikah sama lo." Tegas Azka.

"Tidak ada penolakan! Pokoknya kamu harus nikah sama saya." Potong Azril.

Ardan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang