'say aku barusan lihat andri di gramedia' chat masuk dari Ara, tumben sekali dia laporan bag detektif.
'lah emang kamu di mana' jawabku sekenanya krn aku sedang menemani ibu di pasar memilih baju.
'aku lagi temani Bu Ira cari buku gak sengaja lihat dia' jelasnya
'ya biar lah mungkin dia emang lagi pengen cari buku' akupun cuek
'yang jadi masalah dia gandengan sama cewek'
Hening aku terkejut tak tau harus bagaimana.
Aku dan Andri sedang LDRan karena dia sedang menempuh pendidikan di kota, sedangkan aku belum bisa melanjutkan pendidikanku krn harus menyelesaikan kontrak kerjaku yang sudah terlanjur ku tandatangai ketika lulus SMA.
Tanpa pikir panjang aku langsung menelpon Andri meminta penjelasan tentang apa yang barusan Ara sampaikan padaku.
Andripun menjelaskan bahwasannya itu hanya temannya. Dia menggandengnya karena dia takut akan ketinggian sehingga mereka bergandengan tangan.
Cukup aneh pikirku tangga di gramedia sepertinya tidaklah terlalu tinggi dan menyeramkan."Riska, apa kamu yakin dengan hubunganmu dengan Andri" tanya Ara suatu ketika yang sering terngiang dibenakku.
" Apakah dia pernah nembak kamu" nembak istilah buat cowok yang menyatakan persaannya kepada cewek pilihannya.
"Hubungan kami mengalir bagai air tak tau awalnya darimana n tak tau sampaimana muaranya" jawabku saat itu. Hubunganku dengan Andri terjalin tanpa adanya permulaan diawali ketika perpisahan kelulusan di mana Andri meminta nomor kami satu angkatan karena dia mau langsung keluar kota guna melanjutkan pendidikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Khianat
Dragostekepercayaan telah sepenuhnya diberikan apalah daya yang dipercaya tak dapat menjaganya pengalaman pertama ini membuat trauma meski telah berlalu lama