L2

33 0 0
                                    

Dirimu adalah teman lukaku
   02-01

...........................................................

17-01-17

       Hari ini adalah hari rabu, biasanya SMA NUSA CENDIKIA mengadakan kegiatan pramuka wajib.
Seperti namanya pramuka wajib
Seluruh murid sma ini wajib ikut serta dalam kegiatan pramuka wajib ini.Biasanya kegiatan ini di adakan pertingkat kelas,minggu pertama adalah kelas 12, minggu kedua adalah kelas 11, dan minggu ketiga adalah kelas 10.
Dan sekarang adalah bagian untuk kelas 10.

   "brisya!"
Merasa namanya di panggil brisya pun menoleh ke belakang ia mencari sumber suara tersebut.
Di lihatnya seorang wanita yang selama ini ia rindukan, seorang sahabat yang telah lama hilang, seorang kakak yang telah lama pergi.

"OJAA"
Balas sautan brisya setelah melihat sahabat yang sudah ia anggap seperti kakak sendiri.

Brisya pun langsung memeluk sahabatnya itu.
Dia adalah oza ornelaysa. Ia biasa di panggil oja. Brisya dan oza sudah lama bersahabat bahkan sejak mereka kecil,merek terpisah ketika masuk smp,oza harus ikut pindah bersama keluarganya ke luar kota, sehingga ia juga bersekolah di luar kota. Dan mereka di pertemukan  kembali setelah kurang lebih 3 tahun terpisah.

Mereka langsung berpelukan melepas semua rindu.

"aku kangen banget sama kamu oja,kamu makin cantik aja" brisya yg memulai pembicaraan terlebih dahulu.
"aku juga kangen kamu,yg ada tu kamu yg makin cantik" balas oza ke brisya.

Di saat mereka sedang melepas kerinduan, datang saja seorang pria yang berwajah sok cool yg tak lain adalah angkasa .

"ja absen kls mana?" sepertinya ia bertanya ke oja.
"ini abis gua ambil" jawab oja,
Mereka kelihatan akrab sekali.

Pria tadi langsung pergi tanpa pamit.

"kamu kenal sama dia ja?" tanya brisya ke oja, brisya pun sempat heran kenapa oja se akrab itu.

"dia spupu aku, kami juga sekelas emang kenapa?"
Jawaban oja mampu membuat ica terkejut.

"ehh,gapapa kok".
"yuk ke aula" ajak oja ke ica.
"ehh kamu liat pricil ga?" tanya ica ke oja.
"pricilla khoiran?" oja memastikan nama pricil.
"iya,di sekelas juga sama kamu" jelas brisya ke oja.
"liat kok tadi aku sama dia,kami juga temenan ca" jawab oja.

"ooo gitu,,jadi aku ga perlu repot repot deh ngenalin kalian"ucap oja dengan cengingir nya.
.
.
.

Setelah acara pramuka wajib selesai semua murid di perbolehkan bubar,dan karna hari ini guru ada rapat,jadi semua kelas free sampai jam pulang.

Brisya tengah duduk sendiri menikmati alunan musik yang ia dengar dari handponenya.
Tiba tiba saja datang seorang lelaki dan langsung duduk di samping brisya,,brisya yang sadar akan ke hadiran seseorang langsung melihat ke samping untuk memastikan siapa orang itu.

"hey!" satu kata meluncur saja dari bibir pria tadi
"ka-kamu ngapain disini?" tanya brisya gugup ke pria tadi.
"emang knp, ga boleh?"ucap pria itu sedikit tersenyum.
"eh ga gitu,kaget aja tiba tiba ada kamu,,oiya nama kamu siapa lupa nih. Ser-serbabu ya" ucap brisya dengan mencoba mengingat nama pria ini.
"enak aja serbabu nama gue itu serdadu langit angkasa. Panggil gue langit." jawabnya dengan memperbaiki nama yg di tebak brisya tadi.

"hehehe, sorry susah soalnya" kata brisya
"ntar lo pulang naik apa?" tanya angkasa ke brisya.
"biasa angkot" jawab brisya.
"bareng gue aja" ajak angkasa ke brisya.
"tapi ica udah janji ke pricil bakal bareng,sama oja juga katanya" ucap ica agak mengelak.
"sama gue aja,, gue nggak nerima penolakan" kata angkasa lalu pergi meninggalkan ica.

"ehh, kan dia juga naik angkot ya" angkasa pasti akan naik angkot,sebab ica selalu melihat angkasa naik angkot pergi dan pulang sekolah.
.
.
.
Dan akhirnya pun jam pelajaran selesai.
"pricil sama oja duluan aja ke halte,,ica mau ambil sesuatu dulu" Brisya memang belum memberitahu kedua sahabatnya itu,bahwa dia akan pulang bersama langit, yang ada di pikirannya adalah "nanti juga bakal ketemu di halte."

"oke deh,jangan lama lama ya" kata pricil lalu ia dan oja langsung pergi ke halte.

"ica" teriak angkasa di seberang sana.
Lalu angkasa langsung berjalan ke arah ica yang sepertinya sibuk mencari keberadaan angkasa.
"yuk pulang" sambungnya lalu langsung menarik tangan ica .
Banyak pasang mata yang menyaksikan itu semua, dan ica sungguh malu sekarang.

"ehh, kita ke mana kok malah ke parkiran, bukannya gerbang lewat sana" seakan  ica sadar bahwa angkasa membawanya ke parkiran
"iya gue juga tau di situ gerbang.
Kita pulang naik mobil gue" kata angkasa.

Ica sungguh terkejut, bagaimana denga pricil dan oja tadi?.
Ia sudah janji untuk segera ke halte, namun angkasa malah membawanya ke parkiran.
"bukannya tadi langit bilang kita pulang naik angkot?" tanta brisya.
"gue nggak bilang itu tadi" lalu angkasa langsung membawa ica ke mobilnya.

Saat di perjalanan ica hanya sibuk mendengar lagu.
"kita makan dulu" ucap langit.
Tak ada jawaban dari ica langit pun menoleh ke samping,,
" tidur ternyata,,tambah cantik ya lo kalau tidur" ucap angkasa sambil mengibas rambut ica yg jatuh ke pipinya.

Disini lah mereka di rumah seorang serdadu langit angkasa.
"loh ica kok disini" ucap ica khas seperti orang bangun tidur
"lo di rumah gue" kata angkasa sambil duduk di sofa.

"APA? KOK ICA DISINI, KAMU NGGAK APA APAIN ICA KAN"  teriak brisya langsung turun dari tempat tidur angkasa.

"niat banget gue" ucap angkasa dengan ketawa mereh.
Ica jadi malu, dia sudah ke gr an ke angkasa.

"ntar malem gue anter lu pulang, disini aja dulu." lanjutnya sambil memainkan ponselnya.

Ica langsung terkejut dengan perkataan angkasa tadi

_____________________________________

Hey salam

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

langitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang