Wei Wuxian & The Seventh Dwarfs part 7

2.3K 306 24
                                    


Setelah mencari beberapa lama, Wen Ning menemukan beberapa buah loquat matang, air dan beberapa buah ubi yang bisa ia bakar. Sebenarnya dia ingin menangkap rusa yang sempat ia lihat, tapi ia mengurungkan niatnya karena tidak ingin meninggalkan Wei Wuxian terlalu lama.

Sesampainya ditempat yang dia yakini terakhir kali meninggalkan Wei Wuxian, Wen Ning kaget karena Wei Wuxian tidak ada disana.

"Master Wei..." 

"Apakah aku salah tempat?"pikirnya

"MASTER WEI!!!!???!!!"

Wen Ning menemukan jejak darah yang tertinggal di atas daun kering. Jika dia masih memiliki jantung yang berdetak, mungkin dia sudah mengalami serangan jantung. Rasa khawatirnya berubah menjadi ketakutan yang luar biasa. Segera dia menyusuri hutan mencari keberadaan Wei Wuxian.

🥀🥀🥀

Wei Wuxian mendapati dirinya berada di tengah desa Qishen. Cuaca cerah, langit biru, kehidupan warga desa seperti biasa. Desa Qishen begitu hidup, suasananya ramai dan banyak orang-orang berlalu lalang menyapanya.

"Tuan Muda Wei... Tuan Muda Wei..."sapa mereka. 

Gadis-gadis menawarkan makanan kepadanya, dan anak-anak tersenyum riang, berkerumun dikakinya dengan ceria. 

Namun seketika pemandangan berubah. Awan hitam dan gelap bergulung diatas kepalanya. Rumah-rumah yang semula berdiri kini terbakar dan tinggal reruntuhan. Suara teriakan meminta tolong melengking memenuhi telinganya. Anak-anak berwajah ceria kini mencengkeram kakinya dengan wajah berlumuran darah. Orang-orang desa berjalan lambat mulai mengerumuni dirinya. Tangan hitam mereka seolah menariknya  dan membuatnya tenggelam dalam tumpukan mayat. Dia ingin berteriak namun tak ada suara yang keluar.

🥀🥀🥀

Dengan tersengal-sengal Wei Wuxian membuka matanya. Mendapati langit-langit sebuah rumah yang terbuat dari bambu kuning yang kokoh. Wajahnya penuh peluh karena mimpi buruk di siang hari. Dahinya terasa dingin. Itu karena sebuah kain basah yang digunakan untuk mengompres dirinya.

Wei Wuxian ingat kalau dia terakhir kali berada dihutan menunggu Wen Ning mencari makanan dan dia...

"Wen Ning?!"pikirnya. Khawatir keberadaan Wen Ning dapat menimbulkan masalah tanpanya, Wei Wuxian berusaha bangun dari tidurnya.

Sebelum mampu menegakkan punggungnya, didepannya tampak 6 orang anak yang sepertinya sejak tadi memperhatikan dirinya.

JinLing, "Hei dia sudah bangun, akan kupanggil ibu..."katanya dan berlalu pergi melewati pintu kayu yang terlihat lebih kecil dari yang seharusnya.

Huaisang, "...Anu... Tuan?"

Wei Wuxian menengok, "Iya..."

Huaisang, "Maaf... Apa anda baik-baik saja?"

Shizui, "Apa anda terluka Tuan? Aku melihat darah sepertinya keluar dari mulutmu..."

JingYi, "Kalau sudah begitu bukannya dia tidak baik-baik saja?!"

Su she, "JingYi turunkan nada bicaramu!!"

Zizhen, "Maaf Tuan, sepertinya anda demam dan kelaparan. Anda pingsan di bawah pohon jadi kami membawamu kemari..."

JingYi, "Kak Huaisang mengiramu adalah mayat..."katanya sambil menahan tawa.

Huaisang, "Hei bukan aku saja.. kalian semua juga sama kan?!"

JingYi, "Tapi kau yang berteriak!! Dan membuat kami semua ketakutan..."

Shizui, "Jangan dengarkan mereka Tuan..."

Wei Wuxian & 7 Kurcaci {Lan WangJi x Wei Wuxian female}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang