Wei Wuxian & The Seventh Dwarfs part 14

1.9K 236 43
                                    

Shizui, "Lari JinLing!!!"

JinLing, "Shi...hmmmmpphhhh!!!!"

Mulut JinLing dibekap oleh pria besar dari belakang. Senyuman seringai menakutkan yang dilihat JinLing dari ujung matanya membuatnya bergidik ngeri. Pria itu mengangkat tubuh JinLing dengan begitu mudah. Dengan tangan besarnya dia memegang tubuh JinLing dengan sangat erat, bahkan hampir seperti diremas. JinLing nampak menahan kesakitan namun tak mampu berteriak karena tangan besar itu menutup hampir setengah wajahnya.

Shizui, "JinLing!!! Jin... Arrgghhh!!!!"

Sebuah tangan besar menarik rambut panjang Shizui dari belakang. Tubuh Shizui terangkat. Dia mengerang kesakitan.

Shizui, "Jangan sentuh aku pria jelek!!!"

Dengan kakinya, Shizui menendang wajah pria yang menarik rambutnya. Pria itu kesakitan dan melepaskan rambut Shizui. Shizui pun terjatuh, begitu menyentuh tanah dia segera ingin berlari namun dengan cepat ia merasa punggungnya seperti remuk. Punggungnya diinjak oleh pria besar itu.

Shizui, "Arrgghhh!!!!"

"Beraninya kau memukulku dasar bocah sialan!!! Mati saja kau!!!"

JinLing, "Shmmmhmppphh!!!!"

Punggung Shizui diinjak bertubi tubi, Shizui hanya mampu diam menahan sakit dipunggungnya.

"Hei hei... Kalian jangan rusak barang bagus..." Pria kumis lele berjalan santai sambil memainkan kipasnya dan pria yang menginjak Shizui pun berhenti.

Sekujur tubuh Shizui sudah hampir mati rasa, pandangannya kabur tapi dia masih mencoba bertahan. Matanya masih mengawasi keadaan JinLing yang sedang meronta-ronta berusaha melepaskan diri.

"Hei kau yang memegang Tuan Muda Jin, bawa dia ke markas utama... Bisa mendapatkan anak dari kepala sekte adalah hal yang langka... Kau bisa bayangkan berapa banyak yang bisa kudapat jika menjualnya di pasar gelap... Hahahha"

JinLing, "Hmmmmpphhh??!!!! Hmmmmpphhhh!!!"

Shizui terkejut, "Anak kepala sekte? JinLing?"lirihnya dalam hati.

Pria besar yang membawa JinLing mulai pergi bersama beberapa orang. JinLing masih berusaha melepaskan diri, tapi cengkeraman pria itu semakin kuat. JinLing mulai merasa lemas disekujur tubuhnya.

"Hei hei... Baik-baik membawanya!! Jika dia mati harganya akan jatuh! Ya meskipun masih bisa kujual mayatnya nanti... Tapi akan lebih baik jika dia hidup..."

Pria besar itu mengangguk dan membawa JinLing di pundaknya. JinLing yang lemas tak berdaya tak mampu berbuat apapun.

Shizui yang kesakitan berusaha bergerak merangkak, "Tidak... Tu..Tunggu!! JinLing!! Ukkkhhhhkhh..."

Pria kumis lele mendekatinya, meletakkan ujung kipas lipatnya dibawah dagu Shizui.

"Dan kau... Hmmm... Wajahmu lumayan... Sedikit luka tapi akan sembuh jika diobati... Kau bisa jadi tambahan koleksi sempurna untuk memuaskan para maniak itu... Mereka pasti ingin mendengar suara apa yang akan dihasilkan bibir mungilmu ketika mereka mulai bermain-main dengan tubuhmu..."

Mendengar perkataan pria itu seluruh tubuh Shizui merinding, keringat dingin mengucur deras, dia gemetar ketakutan. Namun terkadang kekuatan muncul saat kita merasa takut. Shizui memukul wajah pria berkumis lele itu dengan kepalanya, membuat pria itu tersungkur hingga hidungnya berdarah.

Pria kumis lele itu murka, "Kurang ajar!!! Dasar cecunguk kecil!!! Akan kujual mayatmu!!!!!"

Dengan kibasan kipasnya, salah satu pria besar yang berada didekatnya mengeluarkan pedang dan hendak menebaskannya kearah Shizui.

Wei Wuxian & 7 Kurcaci {Lan WangJi x Wei Wuxian female}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang