Know no limits, to feel the truth
Ketika dunia berhenti bergeming
Aku akan tahu itu adalah kamu
Searching all night, like a spotlight
Untuk satu pencarian
Mungkin dirimu, Mungkinkah diriku
Only way to know
Dua tahun yang lalu, ketika itu Seoul sedang mengalami musim dingin. Salju turun menutupi tanah disana. Hawa dingin menyergap di sela-sela mantel yang di pakai. Sebagian orang memilih untuk tinggal dirumah daripada berada di luar sana. Tetapi beberapa orang juga ada yang lebih suka berada diluar hanya untuk menikmati lembutnya salju yang jatuh ditangan mereka.
Sensasi dingin yang menyenangkan.
Lovin' that real luv...
Baekhyun membenarkan topi rajutnya juga sarung tangan yang ia pakai. Salju turun semakin lebat, namun pemuda ini masih terlalu betah untuk berada di taman. Menikmati malamnya dengan bermain salju.Tangan-tangannya ia tadahkan, mencoba mengumpulkan butir-butir salju yang berjatuhan. Senyum merekah dibibir Baekhyun.
Something you feel luv...
Untuk pertama kalinya Chanyeol merasa bumi ini berhenti berputar. Untuk pertama kalinya Chanyeol merasakan waktu yang berjalan lambat. Untuk pertama kalinya ia merasakan hangat yang tiba-tiba menyusup ke rongga dada.Untuk pertama kalinya..
Chanyeol menahan tubuh pemuda manis didepannya ini dengan memengang kedua pinggang sang pemuda. Menahannya agar tidak jatuh ke tanah saat mereka tidak sengaja saling bertabrakan.
Saat itu, waktu seolah berhenti ketika mereka saling bertatapan. Mata coklat bertemu dengan mata coklat lainnya. Berpendar indah dengan pantulan bayangan orang yang ada didepannya.
"Akhh maafkan aku. Aku tidak sengaja menabrakmu" pemuda manis itu melepaskan pelukan hangat Chanyeol dengan segera. Menegakkan tubuhnya tepat di depan Chanyeol.
"Tuan maafkan aku" ulangnya lagi ketika ia tidak mendapatkan tanggapan dari Chanyeol.
Chanyeol sedikit mengerjapkan matanya. Mencoba memfokuskan netranya yang sedari tadi melamun. Melamunkan wajah cantik pemuda didepannya.
"Ahh, tidak apa. Aku baik-baik saja"
"Syukurlah tuan, sungguh maafkan aku"
Baekhyun membungkukkan tubuhnya sebentar.
"Kalau begitu, saya permisi" ucapnya sebelum melangkah pergi. Menjauh dari Chanyeol.Chanyeol menatap pemuda itu dari belakang,
"Hei.." panggilnya"Ya ada apa tuan?" tanyanya setelah membalikkan badannya, menatap sang pria tampan yang memanggilnya tadi.
"Namaku Chanyeol, Park Chanyeol.."
Pemuda itu tersenyum manis hingga matanya menyipit.
"Baekhyun, Byun Baekhyun. Salam kenal Chanyeol-ssi"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEMONS (KrisTao FF) // Complete
Fantasia"Sudah kuputuskan- " -bahwa kau adalah pengantinku." Pict by google (Fantasy, Romance and Mature Content) #KTisback