Pendekatan

30 3 0
                                    

Didekatmu aku merasakan kenyamanan ,Seperti kembali berada pada titik kebahagiaan.

Hari ini aulia tidak ingin pulang langsung kerumah. Ia menyuruh rafa untuk pulang duluan ,Tapi rafa tidak semudah itu untuk mengizinkan adiknya pulang sendiri karena ia takut jika terjadi apa apa dengan adik satu satunya itu.

"Udah deh pulang sama gue aja sekarang"Ajak rafa

"Gue mau refreshing otak juga kak"Tolak aulia.

"Yaudh kalo kayak gitu gue temenin"Ucap rafa

"Gue mau sendiri! Udah deh gue bukan anak kecil lagi yang harus lo atur hidupnya"Geram alia

"Oke terserah lo aja,Awas aja kalo lo sampe kenapa kenapa gue ga bakal peduliin"Kesal rafa karena keras kepala aulia.

rafa pun pergi meninggalkan aulia dengan menahan emosinya.

Aulia berjalan dipinggir trotoar mengarah ketaman yang tak jauh dari sekolahnya.

"Kenapa hidup gue gini gini amat ya"ucap aulia sambil memandang langit yang biru.

"Kenapa sih rafa selalu ngatur hidup gue?Gue kan udah gede udah bisa jaga diri. Gue juga bukan boneka kali yang seenaknya dia mainin dan jadi pengatur skenarionya"Dumel aulia tidak berhenti

Aulia pun tidak sadar bahwa ada erland yang sedari tadi mendengar dan memperhatikannya.

"Mungkin karena dia takut lo kenapa napa."Sambung erland yang membuyarkan lamunan aulia.

"Se se jak kapan lo disana?" Tanya aulia kaget

"Gue tadi mau pulang, tapi gue lihat lo jalan sendirian ditrotoar dan gue juga ga lihat ada kakak lo makanya gue ikutin lo gue takut lo depresi terus bunuh diri"Celetuk erland tanpa memikirkan aulia yang sedari tadi ingin sekali mencubit bibir erland yang tidak berhenti bicara.

"Udah ngomongnya?"Tanya aulia saat erland berhenti berbicara

"Hehehe maaf deh maaf,Jangan marah gitu dong ntar nambah cantik lagi. Gawat jantung gue ntar tambah kencang dag dig dug nya"Goda erland

"Apaan sih gombal receh"ucap aulia sambil menjulurkan lidahnya

"Eh au tunggu sebentar ya ,Tapi lo pejam mata jangan buka sampe gue nyuruh buka"Perintah erland.

"Hmm mal ...."

"Gue juga ga bakal ngapa ngapainn lo dodol"ucap erland.

"Iyaiyaa..."Aulia pun memejamkan matanya.

Selang beberapa menit menutup mata

"Udah sekarang lo buka mataa"Ucap erland.

Dengan cepat aulia membuka mata,Dan..

"Tadaaa... Ini buat lo sebagai salam pertemanan kitaa"Ucap erland yang memberikan satu boneka panda kecil dan dipelukan panda tersebut ada sebatang cokelat.

"Wahh... buat gue kak?"Tanya aulia dengan mata berbinar2 menatap boneka dan sebatang cokelat itu.

"Iyaaalah masa buat ikan didalam kolam ini,ngelantur banget kamu"Jawab erland dengan senyum manisnya.

First Love SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang