First Love SMA

Dendam

Jangan pernah membuat dendam mengendalikan hati lembutmu

Pagi ini aulia bangun dengan mata yang sembab akibat semalaman menangis.Kepala aulia terasa sangat berat,Mungkin akibat tidur terlalu larut malam.

"Auu kamu udah bangun?"tanya della,Della sangat tau sikap dari anak bungsunya tersebut.Jika aulia sudah dendam dia akan sulit untuk melupakannya.

Dengan berat aulia melangkahkan kakinya menuju pintu kamarnya.

Ceklek...

Aulia membuka pintu dan melihat wajah perempuan yang sangat ia sayangi,Dengan senyum yang selalu menghiasi wajahnya.

"Iya ma ,Aulia udah bangun."jawabnya dengan mata sembab dan wajah yang terlihat pucat.

"Kamu kenapa?Kalo kamu ga sehat jangan sekolah dulu istirahat aja ya sayang."Pinta ibunda aulia dengan penuh perhatian.

"Aku sehat kok ma,Aku mau sekolah aja"

"Jangan dipaksainn dong sayang nanti malah tambah parah".Khawatir della,Dengan anak perempuannya.

"Gaa---"

Ucapan aulia terpotong sebab rafa sudah berdiri didekat pintu kamarnya dengan wajah dingin dan kaku.

"Ngapain kesini?"Ketus aulia kepada sang kakak.

"Gue cuma mau ngingatin lo aja,Kalo gue selalu stay buat ngawasin lo 24 jam!"Kata kata itulah yang sangat sering diulang oleh rafa,Aulia sangat membenci kekangan kakaknya terhadap hidupnya.

"Lo pergi sana! Gue malas banget ngeliat wajah lo itu!"Bentak aulia yang mulai hilang kesabaran.

Sebelum rafa menjawab lebih panjang lagi,Dan pertengkaran pagi pasti tidak bisa di elakan.Della memilih untuk menyudahi sebelum terjadi pertengkaran yang lebih serius antara anak anak kesayanganya itu.

"Udah..Mending kalian siap siap buat sekolah takutnya telat terus dihukum deh"Lerai della

Tidak ada jawaban dari rafa,Dia hanya diam dan melenggang pergi menuruni tangga menuju meja makan.Aulia pun hanya mengangguk dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi yang ada didalam kamarnya itu.

"Papa mana ma?"Tanya rafa heran karena sejak kemarin papanya sangat berubah tampak seperti ayah yang tidak ia kenali sama sekali.Irawan dari semalam juga belum pulang kerumah.Tapi della tidak mau jika anaknya mengetahui pertengkaran mereka della memilih untuk berbohong.

"A anuu...tadi papa kamu pergi kekantor pagi sekali katanya ada meeting penting."Tipu della dengan wajah cemas. Sebab della tidak pernah berbohong kepada keluarganya ia sangat takut jika rafa dan aulia mengetahui bahwa papanya tidak pulang.

"Mama ga bohongkan?"Selidik rafa curiga.

"Eh au udah cantik banget anak mama"Tampak della sengaja mengubah topik pembicaraan,Dengan adanya aulia della terbebas dari pertanyaan putra sulungnya.

Terlihat aulia sudah rapi dengan pakaian putih abu abu miliknya,Ia berjalan lamban mengarah kemeja tempat ibu dan kakaknya berada.

"Aulia mau berangkat ma,Ada tugas yang harus diselesaikan pagi ini"Pamit aulia dengan menyalimi ibunya tanpa melihat kakaknya yang melirik aulia dengan tatapan penuh tanda tanya.