Melodi namanya, gadis dengan segala kekalutan dalam dirinya, Gadis periang yang polos dan hmm lumayan ceroboh, memiliki seorang kakak yang sangat over-proctective banget! Azura namanya.
semua kehidupan Melodi, Zura haruslah mengetahuinya. bahkan ked...
Saat ini mereka tengah ada di sebuah pusat perbelanjaan disalah satu kawasan Genova. Seperti yang tadi mereka rencanakan apa yang akan mereka lakukan hari ini.
"Kak!"
"Hm?"
"Liat Lodi dulu kek! Ngajak Lodi jalan tapi handphone aja yang dipegang!" Melodi memasang wajah cemberutnya.
Zura meletakkan handphone-nya di kantong celananya dan menatap mata lekat Melodi "Iya, kenapa si Lodi?" dengan suara lem-but-nya, serius woi Lodi ngetik ini sambil nahan muntah, geli woi astaga.
"Lodi mau ice cream baskin robbins yang vanilla-late-oreo"
"Yaampun gue kira apaan. Yaudah ayo beli" ucap Zura yang tersenyum melihat tingkah laku sang adik seraya mengacak rambut Lodi.
"Ih.. Kakak! Poni badai Lodi rusak. Gak mau!"
Zura menyeritkan dahi "Kok gamau?"
"Capek, kakak aja!"
Azura Nampak berfikir sejenak "Hm.. Oke, tunggu sini jangan kemana-mana nanti kamu ilang, kakak yang repot"
"Iya-iya, kak anjuran! Lodi bukan bayi kak!" Protes Melodi
"AZURA!" Protes Zura yang merasa tak terima namanya diubah oleh Melodi
"Hm. Dah sana!"
Hm.. gimana? Sejauh ini sudah suka pada kakakku atau belum ?
Sekitar 15 menit kemudian kak Zura datang dengan membawa ice cream pesananku dengan ukuran yang JUMBO !! Wah.. senang banget aku. Eh tunggu! Dia bawa apa lagi tuh.
"Nih" Kak Zura memberikan bando polos dengan hiasan kepala koala yang sangat lucu.
"buat Lodi?"
"Iya, tadi aku liat disana, aku langsung ingat kamu, jadi aku beli buat kamu. Suka gak?"
"Timezone-an udah, makan udah, belanja juga udah, ngapain lagi ya. Hm.. Nonton yuk, Di" Ajak kak Zura padaku yang sedang memakan ice cream.
"Nonton apa?"
"Komedi?"
"Gak"
"Romance?"
"Ew" yang benar saja masa aku nonton romance sama kakakku sendiri. Gak!
"Action?"
"Hm. No!"
"Ya, terus apa dong?"
"Terserah"
"Horor? Ada yang lagi booming tuh horornya judulnya "Disini ada kuburan" kayaknya seru"
"Hah? Dari judulnya aja udah aneh kak, yang lain gitu"
Aduh maaf ya, maklum kakakku ga pernah pacaran jadi ya gitu gabisa ngertiin perempuan dan gabisa ngasih keputusan jelas. Semuanya gajelas.
"Koala the movie aja kak"
"Emang ada?"
"Ada" Iya ada kok filmnya, kalian curigaan aja deh.
"Yaudah ayo"
Bentar ya. Aku mau nonton dulu sama kak Zura, ntar aku certain lagi. Tetap ingat peraturan nomor 3 ya.
****
Hai.. Lodi udah selesai nonton sama kak Zura. Sekarang kita lagi ada di foodcourt padahal tadi kita sudah makan dan tak terasa sudah hampir jam 7 malam.
"Silahkan, mau pesan apa?" sapa seorang pelayan muda kepada kami
"Lodi mau makan apa?" Tanya kak Zura padaku
Aku melihat-lihat buku menu dan menemukan makanan yang aku inginkan, aku sedang ingin seafood "Mau nasi goring seafood lengkap tapi tanpa cumi sama minumnya lemon squash" .
Tanpa cumi? Iya, Melodi alergi sama cumi, aneh ya? Biasanya orang alergi dengan udang tapi aku sama cumi. Hey! Tidak ada yang aneh dengan alergi. Haha.. bodoamat deh yang penting alerginya masih satu keluarga seafood.
"Saya steak beef and chips dan avocado juice aja ya mbak" Pesan kak Zura
"Baik ditunggu ya" Pelayan itu pun meninggalkan kami berdua.
Semua tengah sibuk dengan ponsel, baik Lodi ataupun Zura. Tiba-tiba sebuah notifikasi pesan WhatsApp masuk ke handphone Melodi.
Mamanya Lodi! : Lodi kamu dimana ?
Di Mall City mah lagi makan sama kak Zura, ada apa ? : Melolodi
Mamanya Lodi! : Pulang cepat, ada yang mau kami bicarakan.
Kami ? Iya mama dan papaku maksudnya.
Iya. : Melolodi
Pesan itu pun berlalu dan aku langsung memberitahu kak Zura tentang WhatsApp yang mamaku katakan.
"Kak."
"Hm"
"Kak"
"Hm"
Hm? Astaga kakakku ini gemas sekali, dia menjawab aku tapi mata indahnya itu tidak lepas dari handphone-nya? TIDAK SOPAN.
"KAK ZURAAAAAAAA !"
"BERISIK WOI ASTAGA KAGET FERGUSO"
Hahahaha rasakan, kalian mau tau Melodi ngapain? Lodi teriak di telinganya kak Zura.
"Ada apasih, Di ? helah kaka lagi main Mobile Legend jadi kalah kan." Gerutu kak Zura
"Terus Lodi yang salah gitu, lagian kakak Lodi ajak ngomong Cuma hm hm hm doang sih, emang Lodi patung apa!" Aku dengan segala tipu dayaku memasang wajah cemberut hehe habis aku kesal.
"Iya, salah kak Zura. Lo ga salah kok, ada apa?" tuturnya lagi dengan lembut. ASTAGA KAKAK!
"Mama tadi WA Lodi, suruh kita pulang cepet karena ada yang mau di sampaikan" ucapku menjelaskan.
Kak Zura menyeritkan dahinya "Ada apa ? tumben."
Aku hanya mengangkat bahuku saja, dan tak lama makanan kami sampai, kami segera memakannya agar kami segera pulang.
Lodi makan dulu ya, gaboleh sambil cerita nanti kalo Lodi keselek kalian mau tanggung jawab ? udah ya, kalian juga jangan lupa makan ya.
Bagiku dia laki-laki terhebat yang pernah kumiliki, aku bersyukur Tuhan masih mengirimkan orang baik seperti dirinya
