Nol Tiga

57 19 47
                                    

"Eh buset ganteng banget" kalimat itu keluar begitu saja dari mulut Key tanpa ia sadari. Sepertinya memang yang dilihatnya adalah...

Seorang laki-laki bermodel rambut Rapmonster BTS mengibaskan rambutnya sambil cari perhatian ke para fans-fansnya yang tentu cewe-cewe.

Mereka salah sangka, mereka kira dia akan menghampiri mereka dan menerima coklat yang tiap hari mereka siapkan.

"Good morning, Key" sapa Roy.

"Gud morning" balas Key sambil tersenyum bingung. Dia kaget malah dia sendiri yang disapa Roy.  Dalam hatinyaaa, senangggg ga karuan.

"Ke kelas bareng yuk" ajak Roy.

"Boleehh" sahut Key bersemangat.

*Sesampainya di kelas*

'Roy gercep banget sih pdkt sama Key' batin Ryan iri.

"CEMBURU NIH YE" teriak Rey sampai seisi kelas menoleh ke arah mereka.

"Apaan sih, semua cewe sama aja, ga pernah tulus suka sama cowo" bantah Ryan mengingat-ingat mantannya.

"Elah, lu kali yang nyakitin mantan elu, masa iya lu ga ada peka-pekanya jadi cowo. Liat deh gw, baek, peka, perhatian, sabar, tipe idaman semua cewe," balas Rey menyombongkan diri.

"Cih, elu tapi ga pinter" perkataan Ryan memang selalu jlebb savage. Masih baik dia ga bilang 'bodoh'.

"Au ah teserah elu" Rey menyerah.

-------
"Key, ke kantin yuk sama gw, gw traktir lu deh" ajak Roy bersemangat. Apakah ada udang dibalik batu? Jarang-jarang Roy traktir cewe makan.

"Bolehh, aku mau makan udon"

Setelah mereka memesan makanan, mereka duduk dan memulai pembicaraan.

"Kamu pernah punya pacar?" tanya Key.

"Hm.. hm..hm..hmm itu.. belom" balas Roy sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ga usah gitu juga kali, aku juga belum pernah punya" balas Key muka datarr. Sedatar jalan raya.  Apaan sih gue :v

------
Pulang sekolah, Ryan langsung pulang, ga keluar sama 2 R yg lain.

Dia langsung masuk kamarnya, dicarinya sebuah kotak. Besarnya kira-kira sebesar kotak sepatu.

Dituangnya isi kotak itu ke atas lantai, dan lantai berserakan dengan foto. Foto masa kecilnya. Seseorang yang dirindukannya selama ini, hilang dari pandangannya.

Sepi. Rasa yang tiba-tiba menyeruak hati ketika sesuatu yang disayangi telah pergi. Entah akan kembali ke pelukannya atau tidak.

Mengingat masa lalu hanya akan membuat sakit hati menyerang lagi.

Setetes kristal bening jatuh dari matanya. Kesepian yang selama ini dipendamnya, muncul kembali. Entah apakah orang itu mengingatnya atau tidak.

"Kamu sudah kembali, Ainsleyku" ucap Ryan terisak-isak. Orang yang selama ini pergi, telah kembali. Hati yang telah ditata, kini kacau kembali.

Tidak mungkin ia cerita kepada keluarganya bahwa Ainsley telah kembali. Mustahil.

-----
"MOMMM, key minggu depam ada pemotretan buat cover majalah loh" pamer Key. Kalau sifat suka pamernya sudah kumat, ya begini.

"Wahh anak-anak mommy pada pinter jadi model ya, ntar minta Kim jadi mentormu ya." balas Kelsey dengan bangganya.

"Siapa sebut-sebut nama aku tadi" celetuk Kim dengan ketus.

SunsadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang