Mansion keluarga Michael
"kemana anak sialan itu dari tadi belum pulang"kesal Gerald
"palingan dia main ke rumah temannya,hah kuharap anak sialan itu pergi untuk selamanya" ucap Brandon
"kau tidak boleh seperti itu Brandon,si sialan itu juga tetap adik kita"ucap Gerald
"haish..kau masih menganggap sialan itu adik,setelah kejadian itu aku sudah tidak menganggap dia ad_"
Krinnggg.....
Belum sempat Brandon menyelesaikan ucapannya telpon rumah pun berbunyi
"halo,mansion keluarga Smith di sini" ucap Gerald
"selamat sore kami dari kepolisian ingin menyampaikan sesuatu perihal adik anda Michael"
"maaf ini ada apa ya?"tanya Gerald
"adik anda Michael tewas karena dibunuh oleh seseorang di gudang belakang sekolahnya"
"APA??!!!" Gerald pun kaget mendengarkan perkataan polisi tersebut
"kami telah melakukan otopsi terhadap korban dan kalian harus segera ke kantor polisi"
"baik saya akan segera kesana"
Beep
Gerald pun mematung di tempat
"apa yang terjadi kak?" tanya Brandon
"si sialan dibunuh di sekolahnya" ucap Gerald santai
"APA?!!!" Brandon pun kaget
"ayo kita harus segera ke kantor polisi"
"ayo"
Di mansion Ryan
23:45
Di kamarnya Ryan kelihatan gelisah dia mondar mandir bagaikan setrika rusak
"bagaimana ini ak...aku tidak mau di tangkap polisi,lambat laun kasus ini terkuak bagaimana ini"
Brakk
Tiba tiba muncul suara di dalam kamar mandi
Ryan pun pergi ke asal suara untuk mengecek.
Setelah dia masuk ke dalam kamar mandinya alangkah terkejutnya dia setelah melihat tulisan yang entah kapan dibuat memakai darah.
'PEMBALASAN'
Begitulah tulisan yang di tulis di atas cermin kamar mandi itu
"apa apaan ini kok ada darah di sini"
Tiba tiba suhu di kamar mandi menurun drastis,bulu kuduk Ryan seakan berdiri,Ryan pun menggosokkan tengkuknya
Wusshh
Tiba tiba agin bertiup sangat kencang padahal di kamar mandinya tidak ada jendela atau apapun
Tepat di belakang Ryan ada sosok berbaju seragam dan memiliki luka luka di sekitar kepala dan tubuhnya dan pisau yang masih setia tertancap di dadanya menatap tajam Ryan lewat cermin
"kok udara di sini tiba tiba dingin ya" monolog Ryan
Ryan pun menoleh pada cermin kamar mandinya dan....
Deg
Ryan pun mematung di tempat setelah apa yang dilihatnya dan perlahan lahan menoleh ke belakang
"AAAAAAA.......Han....hantu" teriak Ryan dan langsung keluar dari kamar mandinya
Sosok itu pun perlahan mendekat sambil menatap tajam Ryan
Ryan pun mundur perlahan sambil menutup wajahnya"jangan....jangan ganggu aku kumohon"
"PEMBALASAN DENDAM!!!!" sosok itu berteriak dan refleks Ryan menutup telinganya
Ryan pun meringkuk sambil berteriak di pojok kamarnya
"JANGAN GANGGU AKU KUMOHON, SIAPA KAU" teriak Ryan
Brakk
"ada apa sayang kok kamu teriak teriak?" tanya mama Ryan khawatir
"i...itu ma ad....ada hantu.....ak....aku...takut ma..." jawab Ryan
"dimana hantunya,tidak ada sayang "ucap papa Ryan
"tapi tadi ada pa,ma" bantah Ryan
"mungkin kamu hanya mengigau sayang ini juga sudah jam dua belas ayo tidur" ucap mama Ryan
Ryan pun mengangguk dan naik ke ranjang king size nya dan pergi menuju alam mimpi
.
.
.
.
.Gimana nih di bagian ini nyambung gak??
Aku harap nyambung ya....
Voment nya jangan lupa ya
Maaf ya pendek...
Salam hangat
NSM_528
![](https://img.wattpad.com/cover/178115255-288-k569544.jpg)