' tolong aku '
Sosok itu berucap lirih
' tolong aku membalaskan dendamku '
" a...apa kau Mi... Michael? " tanya Darren terbata bata
Dan tiba tiba sosok itu pun berubah menjadi sosok yang tampan dengan setelan serba putih dan tidak ada luka apapun dan sosok itu mengangguk
' benar aku Michael' ucap sosok itu
" Michael aku merindukanmu,sudah lama kita nggak ketemu setelah aku pindah kau tidak ada lagi didunia ini hiks....hiks....hiks" ucap Darren sambil terisak
'tidak apa ' ucap sosok itu sambil tersenyum
Dan tangis Darren berhenti dan menatap arwah Michael
' maukah kau menolong ku agar aku pergi dengan tenang? ' ucap roh Michael
" kami kesini juga ingin menolongmu bersama Kevin,hei kau tau Kevin sering melamun memikirkanmu sekarang dia ada di sana ayo kita kesana" ajak Darren kepada roh itu
Dan roh itu mengangguk mereka pun berjalan menuju tengah tengah gudang dan terdapat Kevin sedang duduk terdiam
" hei Kevin" panggil Darren
"eoh kau sudah selesai?" tanya Kevin
" belum tapi aku membawa seseorang"
" mana dia aku tidak melihatnya" ucap Kevin sambil celingak celinguk melihat sekeliling gudang
" oiya aku lupa kau tidak bisa melihatnya ya,maafkan aku" ucap Darren sambil menggaruk kepalanya
" sinikan tanganmu" lanjut Darren sambil mengambil tangan Kevin
Setelah Darren memegang tangannya,Kevin dibuat terkejut karena tiba tiba ada sosok berpakaian serba putih dan terlihat tampan dan Kevin tau siapa itu
" Michael? "
'ya, ini aku' ucap roh Michael
" a...aku merin...dukan mu hiks....hiks" tangis Kevin pun pecah
' hei jangan menangis, aku baik baik saja' ucap roh Michael
Dan jangan lupakan tangan Kevin masih dipegang oleh Darren karena kalau dilepas maka Kevin tidak bisa melihat roh Michael
" kita akan bantu Michael membalas dendam pada sang pembunuh...kau mau kan?" tanya Darren
" iya aku mau" ucap Kevin semangat
" bahkan ini yang ku mau,memecahkan suatu misteri dan membalaskan dendam sahabatku " ucap Kevin
' aku sangat berterima kasih kepada kalian' ucap roh Michael
" yasudah kalau begitu kami pergi dulu ya kelas akan segera dimulai " ucap Darren mewakili
Dan roh Michael pun mengangguk kemudian hilang terbawa angin
" yasudah ayo kita ke kelas " ajak Kevin
"ayo "
.
.
.
.
Bel pulang sekolah pun berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas
Lain halnya dengan Kevin dan Darren mereka tetap merenung di kelas memikirkan bagaimana caranya untuk membuktikan siapa pelaku dalam pembunuhan Michael
" huh...bagaimana ini??memecahkan misteri memang susah ya " ucap Kevin
" iya nggak semudah itu memecahkan misteri, kita perlu sabar dan tenang, jangan gegabah dalam melakukan sesuatu " ucap Darren
" apa polisi masih membuka kasus ini? " tanya Darren
" kejadiannya juga baru sebulan yang lalu masa mau ditutup sih?" ucap Kevin dengan kesal
" iya iya aku minta maaf " ucap Darren sambil terkekeh
" ih nggak lucu tau"
"iya ini kan aku udah minta maaf ayo dong senyum" ucap Darren dengan mata bulat kelincinya menatap Kevin dengan mengedipkan matanya berkali kali
Lambat laun Kevin pun tersenyum
" kau itu lucu sekali seperti kelinci hahahah..... " ucap Kevin
" aku tidak lucu tapi tampan" ucap Daren membanggakan diri
" masih tampanan aku lah" ucap Kevin tak mau kalah
" kau itu bantet bukan tampan"
"YAK!!! APA KAU BILANG?? " murka Kevin
" maaf sekali lagi aku bercanda " dan mereka pun tertawa bersama
.
.
.
.
Holla I'm back...
Sorry banget aku hiatusnya lama.....
Salam hangat
NSM_528
