Bagian 1

55 8 2
                                    

Setelah sampai di sekolah,ia pun berjalan menuju kelasnya,belum sampai kelas ada dua pemuda menghalanginya mereka adalah Martin dan Ryan yang suka membully Michael.

"hey cupu...kau masih menginjakkan kaki di sekolah ini huh!!kau menantang kami??" ucap salah satu pemuda itu sambil menarik rambut Michael

"akh...sa..sakit Martin" ringis Michael

"sudahlah Martin kita hajar dia di gudang sekolah"perintah pemuda yang diketahui bernama Ryan.

"hhh...oke"

"ayo....cepat sebelum ada yang melihat kita" ucap Ryan

Gudang sekolah

"masuk"perintah Ryan

Srek...
Bruk

"akh.." ringis Michael sambil memegang kepalanya yang terkena ujung besi di gudang itu dan mengeluarkan banyak darah

Ryan pun mengeluarkan sebuah pisau dari dalam sakunya.Dia pun mengacungkan pisau itu di dapan wajah Michael

"ja....jangan Ryan ku mohon" mohon Michael

"hahaha....ini hukumanmu karena kau masih bersekolah di sini"ucap Ryan

"jangan....kumohon..... hiks....hiks"

"kita mulai dari mana ya,ah dari tangannya saja dulu"

Sret
Pisau itu pun melukai tangan Michael

"akh...hiks...hiks" Michael pun menangis sambila memegang tangannya yang mengeluarkan banyak darah. 

" kalian jahat....hiks...apa sa...salah ku sehingga kali_"

Jleb

Belum sempat Michael menyelesaikan ucapannya pisau milik Ryan telah tertancap tepat di tempat jantung Michael

"a...akh" Michael pun langsuk ambruk dan menghembuskan nafas terakhirnya dengan keadaan yang sangat tragis,darah yang mengalir dari kepalanya dan mengenai wajahnya,luka ada di sekujur tubuhnya dan pisau yang masih setia tertancap di dadanya.

Kedua pemuda itu pun mematung di tempat.

"a...apa yang kau lakukan Ryan?aku tidak mau di tangkap polisi karena membunuh" Martin pun kelihatan panik

"aku..tidak tau...bagaimana ini.." Ryan pun tak kalah panik sambil memandang tangannya yang dipenuhi darah Michael

"sembunyikan saja mayatnya di sini"ucap martin

Mereka pun menyembunyikan mayat Michael menggunakan kain bekas yang ada di sana dan menyembunyikannya di pojok gudang

"bagaimana dengan darah di tanganku?"

"tenang aku bawa air ayo bersihkan"

Kringg...

Setelah membersihkan tangannya mereka pun menuju kelas

Di kelas

"loh tumben Michael belum masuk ya?" monolog seorang pemuda yang diketahui bernama Kevin

"WOY GURU MASUK WOY!!"

"selamat pagi anak anak" sapa guru itu

"pagi bu"jawab siswa serempak

"siapa yang tidak hadir hari ini?" tanya guru itu

"bu,Michael tidak hadir dan tidak tau alasannya" jawab Kevin

"loh tadi aku lihat Michael sekolah kok" ucap seorang siswi

"mungkin kamu salah lihat, Lyly" ucap guru itu

"ayo kita lanjutkan pelajaran"

.
.
.
.
Voment nya ya jangan lupa

Salam hangat

NSM_528

The Grudge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang