Aku memeluk guling kesayanganku, memeluknya erat dan menahan tangisanku. Aku mulai memikirkan banyak hal, dengan layar ponselku yang masih menyala di sisi samping bantalku. Masih terpampang jelas foto orang yg ku sukai dengan gadis lain di sana.
******
" Seharusnya dari awal aku tidak pernah menyukai orang dengan mudah. Seharusnya tidak pernah sekalipun meskipun hanya sekali."
******
Karena, menyukai seseorang dengan mudah adalah perasaan yg sangat sulit dihilangkan pada akhirnya. Rasanya sangat sakit sampai-sampai kau bahkan tidak bisa lagi menangis dan berkata apapun.
Tidak apa-apa.. Tidak apa-apa.. Dengan begitu mungkin aku mendapat hukuman, hukuman untuk perasaan ini yg terlalu mudah untuk menyukai seseorang. Jadi, aku tidak apa-apa. Ini salahku. Tolong jangan menghiburku atas kesalahanku sendiri..
Saat ini yang kubutuhkan hanyalah waktu. Waktu untuk melupakan bagaimana caranya menyukai seseorang.
Dengan begitu.. dengan begitu tidak akan lagi yg terluka. Tidak seorang pun. Selamat tinggal.. aku akan berhenti menyukaimu, maaf telah menyukaimu, Ini salahku. Yurushite*
Aku harap aku bisa terlahir kembali. Terlahir sebagai seseorang yg tidak berperasaan.
***************
*Yurushite: ampuni aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroi Hitsuji
Teen FictionA just random writing. Are there things my writing that represents your feelings here? :)
