『1』Tempat Les ➳ SKZ (END)

56 - Kelimapuluhenam ✔

Kamu tau rasanya ketika seorang author update dan ternyata gak ada yang komen?

Kamu mau tau?, coba chat temen deket atau doi kamu. Di read doang? Gimana rasanya?

Iya, rasanya seperti itu

Komen ya.

Tepat pukul sembilan malam, Chenle, Renjun dan Jungkook sampai di Deobi Village. Jungkook yang lagi nyetir bergegas memarkirkan mobil.

"Hati hati bang, ini harga mobil nya lebih mahal daripada biaya kuliah delapan semester" bacot Chenle.

"Iya iya bawel lo bocah" Jungkook keluar dan masuk. Chenle pun ikut, sedangkan Renjun tidur di jok belakang.

Jungkook dan Chenle masuk ke pintu utama, tapi di cegat sama Sunwoo.

"Maaf, tapi kami nggak nerima tamu"

"Karena ada pelanggan kalian yang hilang ya? JYP?" Chenle senyum penuh kemenangan ke arah Sunwoo.

"Kalian siapa?" tanya Sunwoo.

"Kenalin, gue Zhong Chenle. Kalau ini pasti lah pada kenal, Jeon Jungkook anggota boyben lokal 'lelaki perisai' kaga kenal berarti lo kuno" jawab Chenle santai.

"Kalau anak JYP pada hilang, terus lo mau ngapain?" tanya Sunwoo lagi dan lagi.

"Dia ini spesial, yah agak mistis lah orang nya. Dia rasa dia bisa bantu sedikit" jelas Jungkook.

"Udah ah nanya mulu lo, gue capek" Chenle nyelonong ke lobi dan ngambil minuman dingin di kulkas.

Jungkook ikutan masuk, dan Renjun ternyata udah bangun dan dia ikutan masuk.

"Emang usaha lo apaan?" tanya Renjun.

Chenle tersenyum miring, "Liat aja besok. Tapi gatau deh"

Yaudah, besok.

(͡° ͜ʖ ͡°)

Hyunjin dan Changbin malam ini begadang, mereka gak bisa tidur karena lokasi mereka saat ini bahaya.

Siang tadi, mereka sempet dengan suara harimau, atau singa? Pokok nya itu deh. Mereka cuma denger sekali dan itu pun pelan banget. Tapi mereka jadi takut gara gara suara itu.

"Ngantuk anjeng" Hyunjin menguap dan bersandar di salah satu pohon.

"Sama"

"Gue tidur dulu, ntar gantian sama gue"

"Gue yang tidur dulu, gue lebih capek" Changbin pun tiduran, Hyunjin belum sempat protes tapi teman 'kecil' nya yang satu itu udah ngorok duluan.

"Yah si anying" Hyunjin pun benerin posisi duduk nya dan pindah ke sebelah Changbin.

Selama Changbin tidur, Hyunjin cuma diam sambil mikirin apa aja yang udah dilewati setahun belakangan. Hyunjin agak merasa "wah" dengan tragedi hilang macam sekarang. Karena Hyunjin tuh cuma anak biasa yang kegiatan sehari hari nya itu itu aja. Jarang dapet hal hal yang menantang seperti sekarang.

Tapi enam bulan kebelakang kehidupannya udah mulai beda. Waktu Jeongina meninggal setahun yang lalu, hidup nya masih bisa dibilang normal sih. Tetapi dia mulai ngelunjak sejak kelas sepuluh semester dua.

Dia mulai main ke bar, dan yang pasti sama cewe cewe nya juga. Dia juga mulai nakal dan suka bolos ke kantin (alhamdulillah ke kantin, untung ga kemana mana) . tapi nilai sekolah nya gak berubah, turun nggak naik nggak. Biasalah tipikal cowok wetped emang kayak begitu.