satu

10 1 0
                                    

azza pov
karena kejadian kemarin ibuk gang ngizinin aku ke taman desa buat alasan latihan salto emang bener aku latihan salto buat ningkatin bela diriku tapi yaaaaa gimana lagi nasib cewek harus punya sifat kelem,anggun dan apalah itu...

"woi luset aja aja tu mukak"

"yaelah gimana lagi gak di bolehin ke taman desa pagi pagi"

akbar duduk di sebelahku entah dia ini mintak di sledik atau di banting .

"yaudah aku temenin kasian cewek cewek sendiri pagi pagi udah duduk di depan toko enak kan di temenin cogan"

"ih jijik ogah ah lo dateng kesini tiba tiba pengap tahu gak?!"

"yaelah cewek kok judes nantik cepet tua lo"

ni tangan udah getel mau nampol tu mukak tanpa basa basi sandal di depan mata langsung tiba tiba berpindah di mukak akbar karena tangan sudah gatel sandalpun jadi

"eh anjirrrrrr sakit jirrr"
"B O D O "
"ehhhh ko ni masak cogan di kasih sandal sakit tahu😭"

karena kupingku sudah panas mendengar ocehannya akupun beranjak dengan sebal ke dapur untuk menemani ibuk masak semohga di suruh angkat karung 5 aminnnnn

"woi !!! biar ko ada gunanya sana gih jaga toko"

ucapku akbar hanya mendengus malas dan duduk di kursi kasir

"permisi"

author pov
"oh iya mas mau beli apa"

"e saya gak mau beli cuma mau nanyak"

"eh mau nayak apa mas?"

"ee masnya kenal gak yang namanya nagisa?"

akbar langsung tersentak mendengar nama itu namun ia langsung merubah pososnya menjadi santai mencoba untuk menyembunyikan kekagetanya

"sepertinya saya tidak kenal dengan orang yang bernama nagisa"

"ohhhh tapi mas tahu kan wanita yang jago bela diri di desa ini"

"ee maaf mas gak ada wanita kayak gitu di sini setahu saya yang bisa bela diri itu cuma sapam desa😅"

"oooooo yaudah mas makasih ya informasinya"

"hah ni orang siapa ya ? dari mana dia tahu nama itu"

akhirnya pria misterius tersebut pergi meninggalkan toko tersebut

"woi tadi tu orang beli apa ?!"

"eh anjirrrr gak usah ngegas jirrr tadi orang yang nayak jalan aja"(bohong)

"ooooooo yaudah sono pulang gih"

"yaelahh ko tega benget seh masak tiba tiba di usir "

"terus mau ngapain di sini terus"

"mau nemenin kamu😙"

"bukk!ada gergaji gak?"

setelah azza mengatakan itu akbar seketika melesat keluar dari toko

entah apa yang azza fikirkan tentang laki laki padahal akbar itu masuk kriteria orang terganteng di desa ,semua wanita luluh hanya dengan senyumanya saja namun satu wanita yang tidak pernah luluh adalah azza sendiri .
akbar adalah laki laki pertama yang di terima menjadi teman azza itu pun pada saat pertama kali mereka berkenalan ibuk iis lah yang menyelamatkan akbar dari kritis karena di hajar masa oleh azza ,jadi sejak kejadian itu mereka berdua bersahabat itupun ada sedikit paksaan dari ibuk iis

"zaaaa tolong beliin ibuk cabe sekilo!!"

"iyaaa"

kerena azza sudah tahu harga cabe sekilo jadi ia hanya mengambil uang di laci dan pergi menuju warung terdekat

can you mary me ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang