prolog

11 1 0
                                    

di sebuah taman desa terdapat seorang wanita memakai jaket dan memakai head seat ia tengah bersantai menikmati angin yang menyejukkan ,matanya yang lentik menambah kesan tersendiri saat melihatnya dari kejauhan seorang wanita tengah berlari menuju arahnya tiba tiba seorang pria menabraknya samapai wanita itu tersungkur bukanya meminta maaf malah si pria memarahi si
wanita
"cih dasar mahluk tadak tahu malu"
wanita memakai jaket itupun berlari menuju kearah pria itu dan menendang punggu nya samai ia tersungkur"hei ! kau ini memang tidak tahu malu ya!! jelas jelas kau yang nabarak ngaku aja dasar makluk tidak punya tata krama!!"itulah umpatan yang terucap dari mulut wanita berjaket itu wanita yang tersungkur itu bangkit dan mendekatkan dirinya pada wanita berjaket itu ,karena amarah si pria itu memuncak ia mencoba menapar wanita berjaket itu namun..

plak
sebuah tamparan melus mendarat di wajah si pria "dasar mahluk hina mentang mentang kau laki laki berbadan kekar kau berani menyiksa wanita hah!!"
wanita berjaket itu menyerang dan mengahajar tubuh pria itu samapai babak belur setelah menghajar laki laki itu ia ingin menendang kepala laki laki itu namun gerakanya terhenti ..
"azza cukup!!"pekik seorang wanita yang menehan tangannya ,karin pun menghentikan gerakannya dan melihat sekeliling ia sudah menjadi bahan sorotan semua orang di taman azza hanya menatap wajah anggun dan menarik tangannya berlari  menjauhi keramaiyan

sesamapainya mereka di depan sebuah toko azza melihat wajah anggun yang ketakutan
"maaf gun aku buat kamu ketakutan"
"iya tidak apa apa dan juga makasih ya udah nolongin aku"
azza hanya tersenyum dan mengangguk mereka berdua memasuki toko tersebut dan menemukan seorang wanita paruhbaya tengah duduk di kursi kasir"nak gimana latihan saltonya udah selesai?"
azza hanya menyengir dan menatap anggun agar tidak memebri tahukan kejadian di taman tadi
"ohh udah kok buk"ucap azza dangan nada menyengir "anggun pasti di taman azza gebukin cowok lagi ya?"tanya wanita itu "yaaaaa bude tahu sendirikan ciri cirinya gimana "

tiba tiba tatapan tajam menuju ke arah azza"iya iya maaf buk"ucap karin dengan menundukkan kepala untuk meminta maaf

"aduhhhh nak ibu tahu kamu benci pada laki laki tapi jangan gitu juga sekali salah di gebukin kan kasihan"ucap ibu iis dengan nada menceramahi azza hanya menunduk

"dah sekarang kamu jaga toko ibu mau masak dulu "

ibu iis beranjak dari duduknya dan menuju dapur

(oke aku jelasin diasain rumah disamakan seperti rumah author jadi  rumah dan toko nya itu berdepetan seperti menyatu dan di sebelah ada tempat garasi mobil beserta taman belakang)

azzapun duduk di kursi kasir sedangkan ayuk duduk di kursi depan berhadap hadapan dengan karin ,"za gue beli eskrim melonya ya?"ucap anggun sambil menyodorkan uang 2000 ke azza "iya"jawab azza mengambil uang itu dan menaruhnya ke laci uang .

sorepun tiba"gun cus yok kerumah mak iyah"azza pun beranjak dan mengambil jaket kesayangannya, azza dan anggunpun pergi menuju rumah nenek iyah ia adalah nenek azza setiap asar samapai magrib selalu menemani neneknya
pada saat perjalanan...

"hei!!!"
seperti ada yang memanggil mereka berdua merekapun menoleh kebelakangdan ternyata




segerombol preman dengan badan kekar dan wajah yaaaa ala ala premanya hampir mengepung mereka samapi sampai orang orang yang melihat hanya tertawa kecil entah apa yang mereka tertawakan
"punya nyali lo ngebukin anggota gue!!"
ternyata laki laki yang di maksud adalah pria yang azza hajar di taman desa pagi tadi

"dah bang hajar aja dia beri dia pelajaran!!!"
kata salah satu dari mereka
"gun berapa gun?"tanya azza, anggunpun menjawab"20 jirrrr ko beneran mau ngebukin mereka"kata anggun keget selepas menghitung preman

"yakin tapi masalahnya alesanya itu gimana"

"nak!!!!"seketika azza dan anggun tersentak dengan suara tersebut dan menoleh ke sumber suara ternyata....

can you mary me ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang