Aku dan kamu baik-baik saja.
Namun jika takdir yang memaksaku begini,
Aku bisa apa?
Menyalahi takdir?Hingga kini masih kuharapkan rujuknya kita.
Kembalimu, pulangmu.
Masih betul kuharapkan.Silakan saja kau bilang aku bodoh.
Berharap pada apa yang tidak bisa diharapkan.
Silakan, kupersilakan.Aku tahu ini menyakitkan.
Aku yang merasakannya.