IF A HOPE (EXO FF)

Prolog

Di pagi hari yang cerah di kediaman keluarga KIM .
seorang gadis kecil berusia 5 tahun dan anjing kecil bernama Toben sedang bermain ditaman samping mesionya dengan kakak sepupunya yang berusia 6 tahun .

Ia berlari-lari sambil tersenyum dan sesekali menatap mengejek kebelakang ke orang yang sedang megejarnya. Anak laki-laki yang ditatap seperti itu pun menyerigai " awas kalau Cye nangkap Rici"
Ia menambah kecepatan berlarinya dan akhirnya

"Hap.. dapat!! mau kemana "
Sambil mengelitiki gadis tersebut .
Tawa mereka pun pecah memenuhi suasana taman tersebut.

"Cye u-udah R-ici capek keta-wanya
Kata claricia dengan wajah polos mengemaskannya .
Sambil tersenyum dan menatap mata hitam pekat kakaknya claricia pun berkata" iya rici janji deh bacal panggil dengan sebutan kakak sama Cye "sambil mengacungkan jari kelingkingnya".
Claricia pun duduk .

Sebelum Cye mengaitkan jari kelikingnya gadis kecil yang di dekatnya sudah pergi berlari masuk ke masion sambil menjulurkan lidahnya.

Cye kecil yang melihat hanya mengerjap-gerjapkan matanya karena bingung dengan wajah kesal dan polosnya.

Cye pun berlari dan mengejar claricia sambil berkata " rici jangan nakal awas kalau Cye tangkap nanti ".

*****

Claricia pun tertawa dan berlari masuk ke masion tapi langkah kaki kecilnya malah mengikuti dan tersenyum lebar melihat daddy nya yang sedang berjalan ke depan mesion menyabut tamu yang baru datang.

Claricia pun langsung berlari dan memanggil " Daddy" dan setelah tiba pun langsung memeluk lutut Daddy nya .

Daddy yang berbincang-bincang sama tamu alias Sahabat keluarganya pun terkejut melihat kedatangan putri kecil ya tiba-tiba .

Ia yang melihat anaknya sedang cemberut pun berjongkok dan bertanya dengan lembut pada putri kecilnya sambil menggusap kepalanya dengan kasih sayang.
" Rici kenapa hmmm...
Princess daddy berantem lagi sama
ka...... "

Cye yang mendengarnya pun langsung menyela " Betul Dad rici nakal gak mau panggil kakak cama cye" sambil berkacak pinggang melihat tajam ke claricia.

Claricia yang mendengar Cye yang menjelekkannya pun langsung menatapnya dengan tajam . Sambil berteriak "PARK CHANYEOL... RICI UDAH ILANG KALAU GAK MAU PANGGIL CYE KAKAK KAENA CYE TEMAN CLARICIA SELAMANYA.

Daddy yang mendengarnya dan melihat mata putri kecilnya yang berkaca-kaca pun langsung melerai mereka " Udah gak usah marah gitu dong princess daddy Cye gak pa-pa kok kalau dipanggil Cye. sambil melirik Cye serta mengelus pipi tembem putri kecilnya agar membuat ia tenang.

Cye kecil yang udah tau pun menghela nafas....

Daddy pun yang melihat suasana yang belum tenang diantara mereka berdua pun memperkenalkan keluarga Ooh.

"Princess, Cye kenalin ini sahabat daddy keluarga Mr Ooh Sean Ms Ooh Myura dan ini anaknya.
Ayo kenalan ? "

Cye dan Claricia yang mendengar Daddynya berbicara pun langsung mengalihkan matanya pada sosok keluarga di depannya.

"Hello Om Ooh Sean dan tante Myura kata Cye" . mata Cye pun melihat pada anak cowok yang menatapnya datar.
Chanyeol kecil yang tadi wajahnya kesal lansung berubah tersenyum cerah . dan "mengulurkan tangannya" karena ia akan memiliki teman cowok.

" nama gue Park Chanyeol lu bisa panggil gue Chanyeol. Sedangan Ooh sehun kecil pun langsung membalas jabatan tangan tersebut dengan tatapan datarnya.

" nama gue Ooh sehun bisa panggil
Seh... " sehun yang sedang memperkenalkan dirinya pun langsung terpotong dan menutup telinganya karena mendengar teriakan gadis di depanya dan semua orang disana mengalihkan tatapannya ke Clarici.

"Yakkk... Daddy "sambil melompat dan menarik-narik tangan Daddynya.
" Dad ANAKNYA TEMAN DAD GANTENG BANGAT RICI CUKA!!" . Claricia menatap Sehun dengan binar mata bahagia dan tersenyum lebar yang mengemaskan.

Claricia yang tidak tahan pun langsung memeluk Sehun erat dengan tangan kecilnya. Ia bekata " Sehun jangan tinggalin Rici ya karena Rici Cuka Sehun ". Sambil mengecup pipi kiri Ooh Sehun.

Sedangkan Ooh Sehun terkejut dengan pelukkan yang tiba-tiba dan jantungnya berdetak dengan cepat.
Tapi satu yang Sehun kecil rasakan saat merasakan pelukan tersebut ia merasa nyaman. Dalam pelukkan tersebut Ooh Sehun tersenyum tipis mendengar kata gadis tersebut .