25.Dia Daddy anak ku!

4.7K 212 22
                                    

Jika memang dia tidak ada rasa,maka aku akan berhenti.

*****
"Dasar bodoh, bagaimana mungkin aku memperlakukannya begitu.
Ah shit-aku harus menemuinya sekarang!"Sean langsung meninggalkan apartemen nya dan mengikuti taxy yang dinaiki shia.

Saat shia sudah tiba di tempat tujuanna,yang ternyata adalah rumah sakit Sean langsung berlari dan menarik tangan shia.

Shia yang kaget langsung menghempas tangan Sean.
"Ka-sean?"shia tidak menyangka pria ini akan ada disini.

"Bukankah tadi dia tidak mau membantuku,lalu untuk apa dia disini?"batin shia.

"Maaf,aku memang bodoh!"lirih Sean.Dan entah mengapa hari ini shia benar-benar berubah jadi perempuan melow.Yang apa-apa langsung menangis.

"Untuk apa kau minta maaf,kau tidak salah apapun."jawab shia pura-pura acuh.

"Maaf karena mengabaikan mu tadi!"ucap Sean dan mengusap jejak air mata yang ada di pipi shia

"Tidak apa-apa,aku kan bukan siapa-siapa!"shia membuang tatapannya kearah lain saat Sean memperlakukan nya demikian.

"Kau marah?"tanya Sean sambil sedikit tersenyum,saat dilihatnya wajah shia memerah.

"Marah untuk apa??"

"Karena aku memilihnya!"

'untuk apa dia mempertegas hal itu??'

"Dia berhak mendapatkan itu darimu,kau kan tunangannya,calon suaminya dan ada anakmu-!"

Cup

Shia melongo ,belum selesai dia berbicara Sean sudah memotong nya dengan ciuman.

"Dia bukan tunanganku,dan aku bukan calon suaminya dan tidak ada anakku diperutnya.jadi stop untuk cemburu!"

"Siapa yang cemburu!"

"Kau!"

"Lalu mengapa kau mengabaikan ku tadi!"

"Karena tadi aku sedang merasakan apa yang kau rasakan saat ini?"

"Jadi kau cemburu?"

"Secara tidak langsung kau mengakui kalau kau sedang cemburu saat ini!"

"Ap-ah shit!"shia langsung memutar tubuhnya dan berjalan menuju pintu masuk rumah sakit itu.dia sangat malu,wajahnya memerah dan dia tidak mau Sean mengetahui nya.

Melihat itu Sean langsung tersenyum senang dan mengejar shia.

Hup

Sean langsung memeluk shia dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean langsung memeluk shia dari belakang.

"Aku sungguh-sungguh saat aku mengatakan aku mencintaimu!"Shia diam saja.

"Tidak pernah sekalipun aku berbohong!"lanjut Sean.

"Dan aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya.!"

Hot uncle & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang