Bab 1

30 4 0
                                    

Kau akan tahu rasanya berjuang tanpa dihargai. Dan saat itu juga lo akan mengalami patah hati sebenarnya

**

"Lo langsung pergi aja?" Kata Raja dibalik punggungnya.

"I..iya, gue buru-buru tugas gue belum selesai" Kata Nava dengan gugup.

Raja menghela nafasnya perlahan.

"Lo itu..." Sebelum Raja melanjutkan perkataannya, Raja memutar tubuh Nava dan menatapnya.

"Kalau lo mau ke kelas dilepas dulu dong helm gue, masa iya lo mau pake helm di kelas?" Kata Raja sambil menahan tawanya.

"Eh.. ahh.. Iya gue lupa, sorry" jawab Nava dengan salah tingkah.

Raja mendekati Nava dan mengikis jarak diantara mereka untuk melepas helm yang masih melekat di kepala Nava, Nava dapat mencium bau parfum yang di pakai Raja hari itu yang bisa membuat Nava makin salah tingkah.

"Sudah selesai, mau gue anterin ke kelas?" Tanya Raja dan diangguki oleh Nava.

Raja langsung meraih tangan Nava dan berjalan meninggalkan parkiran.

Saat berjalan di koridor, semua tatapan mengarah kepadanya dan juga Raja. Banyak tatapan yang menatapnya Iri, Sedih, dan ada pula yang menatapnya tidak suka.

"Udah sampai, jangan lupa belajar yang benar ya..." Kata Raja dengan senyum manisnya.

Sebelum pergi dia sempat mengacak rambut Nava membuat Nava cemberut karena ulahnya Raja hanya nyengir tanpa dosa.

"Iya, lo jangan lupa makan bekal yang tadi gue bikin!" Perintah Nava

"Siap queen, gue ke kelas dulu. Bentar pulang tungguin gue di parkiran!" Kata Raja sambil berlalu meninggalkan Nava dengan pipi memerah.

Sampainya di kelas Nava langsung dihadapkan dengan berbagai pertanyaan sahabat-sahabatnya mengenai kedekatan Raja dan Nava.

"Sejak kapan lo bisa dekat dengan Raja? Secara dia itu Most Wanted sekolah kita yang di impikan cewek-cewek di sekolah?" Tanya Selly yang masih tidak percaya Most Wanted sekolah dekat dengan Nava.

"Iya, kok lo gak bilang-bilang sih kalau udah jadian dengan Raja?" Tanya Nadi

"Hehe maaf ya? Gue lupa ngabarin kalian berdua"

"Yahh... Lo mah kalau udah ada yang baru, pasti lupa sama kita berdua" Kata Nadi dengan wajah cemberut.

"Yaudah kalau gitu lo cerita aja ke kita sekarang!" Perintah Selly dengan antusias.

"Kemarin itu, gue dianterin pulang Raja karena..."

Ting Ting Ting

Ucapan Nava terhenti saat lonceng berbunyi. " Kok udah lonceng aja sih?" Gerutu Selly yang kesal karena tidak bisa mendengar kelanjutan cerita Nava.

"Iya, ini lonceng gak ngerti perasaan gue aja deh" lanjut Nadi

Nava hanya tertawa sendiri karena dua sahabatnya itu masih penasaran tentang hubungannya dan Raja.

"Bentar jam istirahat gue lanjut ceritanya yah?" Kata Nava dan membuat sahabatnya itu mengangguk antusias.

"Oke deh" kata Selly dan Nadi bersama

**
Jangan lupa vote dan komen yahh❤️

RajavaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang