29

13.8K 584 16
                                    

Happy Reading.
Jangan lupa vomentnya ya guys.


18+

•    •    •

Besok hari ulangtahun Adrian, Ana sedang memikirkan surprise apa yang akan ia berikan untuk suaminya itu.

Saat ini Ana dan ketiga sahabatnya sedang berada di apartement nya untuk membantu Ana menyiapkan surprise untuk gurunya Pak Adrian, pacar Ana.

"Makasih ya, udah mau bantuin gue," ucap Ana tulus sambil tersenyum.

"Yaelah, kayak lo siapa kita aja," jawab Citra.

"Gue penasaran hubungan lo sama Pak Adrian, ceritain ke kita dong, lo belum jelasin ke kita kenapa lo bisa pacaran dan kenapa kalian bisa satu apartemen gini," ucap Aulia panjang lebar minta penjelasan.

"Tunggu, jangan di jelasin dulu, gue mau ambil minuman dikulkas, jangan di ceritain sebelum gue dateng. El temanin gue yuk. " Citra menyela ucapan Ana saat ingin menjelaskan hubungannya dengan Adrian. Ia dan beranjak pergi ke dapur bersama Elle.

Tak lama Citra dan Elle datang membawa empat gelas jus jeruk dan empat potong cheesecake. Citra dan Elle memberikan jus dan cheesecake masing-masing satu.

"Jelasin Na!" tuntut Citra sambil memakan cheesecakenya.

Ana meminum sedikit jus jeruk nya dan memulai ceritanya. Ana menjelaskan dari awal waktu ia dipanggil untuk pertama kalinya datang keruangan Adrian, disitu ia diajak makan bareng sama Adrian, sama waktu gurunya itu membersihkan ujung bibirnya menggunakan jempolnya, terus berlanjut waktu ia dan Abangnya pergi ke mall, ia dan Adrian bertemu ditoko sepatu disitulah mereka mulai dekat, terus waktu ia lagi males upacara niatnya pengen ke UKS untuk tidur, ia malah ketemu guranya itu didepan UKS dan menyuruhnya tidur di ruangnya saja, dan beberapa bulan setelah itu, gurunya itu dengan gilanya selalu menembaknya, selalu menyatakan cintanya dan selalu memaksanya jadi pacarnya. Karena ia juga sudah menyukai pria itu, akhirnya ia menerima Adrian dan mereka pacaran

"Singkat ceritanya begitu," ucap Ana mengakhiri ceritanya dan makanan cheesecake nya.

"Dan, kalian harus tau kalo Pak Adrian itu orangnya romantis banget," lanjutnya sambil tersenyum lebar.

Citra dan Aulia yang sedari tadi mendengar penjelasan Ana dibuat speechless. Elle hanya sesekali mendengar penjelasan Ana karena sedang membalas chat dari Papa nya.

Lama tidak ada suara, akhirnya Aulia mulai bersuara.

"Terus Na, kenapa kalian bisa satu apartemen gini?" tanya Aulia.

"Awalnya sih kita gak satu apartemen kita cuma kita tetanggaan--"

"Maksud lo tetanggaan gimana?"

"Ya... tetanggaan, Adrian tinggal disamping apartemen gue."

"Jadi Apartemen yang disamping kanan lo itu punya Pak Adrian?"

Ana mengangguk. "Iya,"

"Gilaak! kalian emang jodoh dari awal," ucap Citra.

Ana melanjutkan ceritanya. "Karena balkon kamar gue sama balkon kamar Adrian sebelahan, jadi Pak Adrian selalu lompat pembatas pagar balkon kami dan selalu nerobos masuk ke kamar gue dan kita selalu tidur bareng di kamar gue maupun dikamarnya, tapi Bang Kevin gak tau kalo kita sering tidur bareng, Bang Kevin juga baru tau kalo kita pacaran setelah beberapa bulan itupun gue sama pak Adrian kepergok ciuman di sofa," jelasnya dan tersenyum membayangkan itu semua.

"Jadi kalian ciuman?" tanya Aulia sambil memegang bibirnya sendiri.

Ana mengangguk mengiyakan. "Iyalah, kita sering ciuman malahan sering banget malah, apalagi cupangan udah biasa itu mah," ucap Ana santai.

ADRIAN(A) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang