"Kumohon menikahlah dengan Itachi dan tinggalah bersama kami."
Kalimat itu masih menggema dalam benak wanita bersurai merah muda. Entah ekspresi seperti apa yang sedang dilihat oleh keluarga Uchiha itu. Wanita satu-satunya yang selalu menjadi penghalang cintanya dahulu, kini malah mengucapkan kalimat itu sedemikian gamblangnya.
Apakah dengan adanya bukti itu dia jadi berubah pikiran hingga memberinya izin atas anak sulungnya itu?
Diam-diam anak sulung dari keluarga Uchiha tersenyum penuh arti. Sekelibat dalam otak jeniusnya itu telah banyak rencana yang dipikirnya. Langkah kedua begitu cepat dijalankan oleh ibunya sendiri tanpa ia duga. Meski diluar kendalinya tapi ia senang, akhirnya wanita bersurai merah muda ini menjadi miliknya. Ya, miliknya.
Senyuman masih terkembang, jemari milik wanita bernama lengkap Haruno Sakura yang sedari tadi berada dalam genggaman Uchiha Itachi terasa dingin, kemudia pria itu mengelus perlahan jemari Sakura, mencoba untuk menenangkan.
Sakura menengadah untuk melihat suatu jawaban dalam sorot mata 'calon suami' yang ditetapkan oleh Uchiha Mikoto. Pria dihadapannya ini sudah berumur 31 tahun, usia mereka terpaut beda 2 tahun. Sudah sepantasnya Itachi melamar seorang wanita diusianya yang kelewat tua untuk menikah, tapi kenapa wanita yang ia lamar adalah Sakura? Ia jelas tahu Sakura adalah mantan adik iparnya dan ia juga tahu hidup Sakura begitu pelik dengan kisah cintanya, selain itu ia memiliki dua anak yang sedang diasuhnya.
Itachi tahu pasti semua yang ada dalam diri Sakura―luar dan dalam tentu saja ia kenal betul dengan Sakura. Mereka mengenal selama lebih dari lima―bahkan enam tahun. Tentu mereka juga pernah melakukan hubungan intim tanpa didasari cinta tapi akhirnya kemarin mereka melakukannya atas dasar cinta―sepertinya.
Karena tak kunjung mendapat balasan atas jawaban Sakura, Mikoto menghela nafas dengan berat. Ditoleh kepalanya pada sang kepala keluarga Uchiha―Uchiha Fugaku hanya tersenyum tipis sembari mengelus punggung istrinya dengan lembut.
"Ceritakanlah, sayang. Kau pasti bisa, aku ingin kau terlepas dari masa lalumu." Mikoto membenamkan dirinya pada perpotongan leher Fugaku. "Karena kau adalah wanita yang kucinta, selamanya tetap kucinta." Bisik Fugaku dengan halus membuat seluruh tubuh Mikoto merinding dan terasa hangat dalam hatinya.
"Aku pun mencintaimu, sayang. Selamanya pria yang kucinta adalah kamu." Jawab Mikoto dengan lirih.
Melihat kemesraan sepasang suami Uchiha itu Sakura mengekspresikannya dengan wajah kebingungan. Itachi hanya tersenyum maklum, "Suatu saat nanti kita juga akan seperti itu, kuharap." Bisiknya penuh kelembutan.
Sakura mau tak mau tersenyum, "Aku pun ingin begitu."
Kemesraan keduanya tak berlangsung lama, Mikoto menatap Sakura dengan tatapan yang anehnya belum pernah Sakura lihat. Begitu terluka, kesedihannya terpancar namun rasanya ada kelembutan yang tersembunyi. Apakah itu sosok Mikoto yang sebenarnya?
"Kemarilah, aku akan menceritakan kisah yang panjang. Kau akan tahu alasan mengapa aku begitu membencimu, Sakura."
BUKAN KISAH KITA
.
.
Kurousa Hime
Naruto Masashi Kishimoto
.
.
H. Sakura, U. Sasuke, U. Itachi, H. Hinata, N. Menma, OC
And Many more
.
Drama. Hurt/Comfort. Friendship. Romance. Family
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Kisah Kita
FanfictionAku tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini. Bahkan dalam mimpi sekalipun. Mengapa aku yang merasakan seperti ini? Mengapa orang yang kusayang yang mendapat imbasnya? Bila cinta memang benar menyakitkan seperti ini... Maka aku akan melepa...