Prolog

392 18 0
                                    

Di pagi hari yang cerah di kota Seoul, sebuah keluarga kecil hidup dengan tenang. Tapi itu hanya untuk sementara, setelah salah satu dari mereka bangun dari mimpi indah nya

"ASTATANG YONG INI UDAH JAM 7 KENAPA MASIH PADA MOLOR " teriak wanita yang diketahui namanya adalah Jisso

"Apasih bae pagi pagi udah teriak teriak ganggu orang lagi mimpi aja" Taeyong mengubah posisi tidur nya dengan tenang

"Kok lu santai sih Yong bangunin tuh anak anak" Jisso menggelundungkan badan Taeyong hingga jatuh ke lantai

"EH AYAM"
"IYA IYA" Taeyong berjalan keluar dari kamar

Sekarang tujuan pertamanya adalah membangunkan anak bungsunya. Ia berjalan lunglai menaiki tangga dengan jiwa setengah terkumpul.

"Jiya bangun dek udah pagi nih" ucap Taeyong sambil mengetuk pintu kamar Jiya

Ia mengetuk dan memanggil nama Jiya berulang kali tetapi tetap tidak ada respon. Taeyong membuka pintu dan ternyata tidak dikunci. Ia melihat Jiya yang masih tidur dengan nyenyak di kasur nya.

"Jiya ireona"

"Eungghhh"
"Ini jam berapa appa?"

"Hmmm jam 07.20" ucap Taeyong santai

Seketika nyawa Jiya langsung terkumpul, matanya terbuka lebar dan ia berlari keluar membangunkan kakak kakaknya.

Taeyong tersenyum karena ia tau pasti Jiya akan melakukan itu setiap bangun tidur.

Sekarang Jiya berdiri di depan pintu bertuliskan 'TRIPLE J'. Ia langsung menerobos masuk, karena kamarnya tidak pernah di kunci. Setelah masuk Jiya menarik napas sedalam mungkin dan...




















"KAK JAE,JEN,JUN BANGUN KITA KESIANGAN!!!!!!!"teriak Jiya

"BERISIK"

Jiya kembali lagi menuju kamarnya untuk bersiap siap.

###############

"Morning mom dad" Jiya mengecup pipi Jisoo dan Taeyong sefara bergantian

"Too Jiya" balas Jisoo

"Kakak belum pada ke bawah?" tanya Jiya

"Hmmmm bentar lagi paling" jawab Taeyong

Tak lama kemudian suara gaduh pun terdengar dari kamar Triple J. Sudah menjadi kebiasaan setiap pagi untuk mendengarkan suara merdu dari arah kamar Triple J

"JAE ITU SEPATU GUE"

"NONONO INI PUNYA GUE JADI YOU DON'T TOUCH MY SEPATU"

"LU MANGGIL GUE JAE?"

"KAGA JEN AELAH"

"YA LORD SEPATU LU ADA DI BELAKANG LO TUH JAE"

"EHHHH IYA THIS IS MY SEPATU"
"MESTI YOU YANG UMPET UMPET MY SEPATU KAN JEN"

"KENAPA GUE!!!"

Jisso hanya tersenyum tipis mendengarkan perdebatan anak anaknya di pagi hari. Triple J akhirnya turun dari lantai 2

⏸ pause

Sebelumnya nama gue Jiya dan gue akan memperkenalkan anggota keluarga gue. Yang pertama ada

-Renjun Lee Denzel-

-Renjun Lee Denzel-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- BIG BRO - - norenmin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang