Begin

35 5 0
                                    

Denting jam mulai terdengar, langkah kaki yang beranjak pergi mulai menghilang. Disitulah dia seorang anak laki-laki berumur 7 tahun bermarga Jung duduk di salah satu kursi di kelas. Ia sungguh bosan tentu saja tapi tidak ada hal yang bisa ia lakukan. Ia sangat malas untuk keluar kelas dan menunggu ibunya menjemput di halaman depan sekolah, dan disitulah dia berakhir dengan duduk termangu sambil menunggu ibunya datang.

"Ternyata kau disini Jaehyun" kata seorang wanita yang datang dan menghampiri anak laki-laki yang dipanggilnya dengan nama Jaehyun.

"Eomma kau kah itu" tanya anak laki-laki itu

"Iya sayang, Eomma datang untuk menjemputmu, kenapa kau tidak menunggu diluar? " tanya ibunya Jaehyun

"Sekolah ini masih baru untukku, dan aku tidak tega untuk meminta tolong orang untuk selalu menuntunku ke luar kelas" jawab Jaehyun

"Jaehyunaa mianhae, apakah kamu tertekan? Apakah kau ingin kembali belajar di rumah saja? " tanya ibunya lagi sambil membungkuk di samping putranya dan menggenggam hangat tangan kecil Jaehyun

"Tidak apa apa eomaa, jika aku tetap belajar di rumah maka aku akan menghabiskan uang eomma lebih banyak, dan aku tidak akan mendapatkan teman" Kata Jaehyun sambil tersenyum

"Gomawo Jaehyun, terima kasih sudah mengerti" kata Wanita itu sembari memeluk Jaehyun

"Ne Eomma" kata Jaehyun sambil membalas pelukan hangat ibunya.

"Eomma harap kau terus tersenyum seperti ini, karena senyum mu sangat indah kau memiliki lesung pipi yang sangat manis" kata Eomma nya setelah melepaskan pelukannya dan mengusap pipi Jaehyun.

"Aku harap aku juga bisa melihatnya" Kata Jaehyun dan menunjukkan ekspresi sedikit sedih.

"Tenang saja, Eomma akan berusaha keras untuk mendapatkan donor mata untukmu agar kau bisa dioperasi dan kau bisa melihat" Lanjut wanita itu

"Gomawo eomma, saranghae" Kata Jaehyun

"Nado saranghae Jaehyun, ayo kita pulang sekarang, Eomma telah memasakkan makanan favoritmu" kata ibunya Jaehyun sambil menuntun Jaehyun untuk berjalan keluar kelas.

"Yeay, gak sabar buat makan masakan eomma" kata Jaehyun sambil berjalan disebalah ibunya.

***

Matahari telah menyapa dengan sinarnya yang menembus kaca jendela kamar Jaehyun. Jaehyun kecil baru saja bangun karena mendengar alarm nya berbunyi. Jaehyun lalu segera turun dari kasurnya yang tidak terlalu besar itu untuk segar mandi.

Walaupun Jaehyun tidak bisa melihat, tetapi jika dia di rumah, dia Sudah hapal seluk beluk rumahnya jadi dia tidak harus selalu merepotkan kedua orang tuanya untuk mengurusinya.

Sebelumnya juga Jaehyun tidur bersama orang tuanya, tapi karena dia berfikir sebaiknya dia mulai mandiri sekarang karena dia sudah berumur 7 tahun saat ini. Yang perlu dia lakukan sekarang hanyalah pergi mandi karena bajunya nanti akan disiapkan oleh ibunya.

Setelah ia mandi ia keluar kamar mandi dengan jubah mandinya, ia berjalan keluar kamar mandi di kamarnya dengan hati hati. Ia tidak mau menabrak sesuatu walaupun ia sudah hapal jalannya.

"Apakah kau baru saja selesai mandi?" tanya wanita itu dari depan pintu sambil menampakkan sedikit wajahnya dari balik pintu.

"Ne eomma, aku baru saja selesai" kata Jaehyun sambil berjalan.

"Baguslah, ini seragam mu hari ini" kata ibunya Jaehyun sambil berjalan mendekati Jaehyun dan memberikan seragam nya kepada Jaehyun agar Jaehyun dapat segera memakai seragamnya.

WHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang