School

13 4 0
                                    


Hari kedua Nari di sekolah barunya dimulai. Nari merasa bahagia karena teman sekelasnya adalah orang-orang yang menyenangkan.

Pagi in Nari datang terlalu awal ke sekolah. Sekolah nya masih sepi karena namanya juga anak SMA pasti banyak yang datang lika menit sebelum bel.

Akhirnya Nari memutuskan untuk baca buku di perpus. Entah sudah menjadi kebiasaan Nari setelah ia terbangun dari komanya, dia terus belajar agar bisa menyesuaikan diri dan mengejar ketertinggalannya.

Untung saja perpus sudah dibuka, walaupun tidak ada orang disana bahkan pengawasnya saja belum datang. Tapi karena Nari sudah jauh - jauh kesini maka ia tetap masuk ke perpustakaan.

Nari mengitari rak buku yang ada mencari bacaan yang bagus. Setelah dapat ia segera duduk di salah satu kursi disana. Nari membaca buku yang diambil nya untuk menunggu bel masuk berbunyi.

Karena asik membaca tak terasa bentar lagi masuk dan Nari memutuskan untuk meminjam buku itu. Tapi karena tidak ada pengawas nya Nari meletakkan buku itu kembali di rak dan berencana mengambilnya saat istirahat.

"Darimana aja lo?" tanya Eunbin saat Nari datang dan duduk di kursinya.

"Dari perpus" kata Nari.

"Rajin banget sih, pagi pagi udah ke perpus" kata Eunbin.

"Hehe, tadi gue datang terlalu awal gak ada orang di kelas jadinya ke perpus deh" jawab Nari dan tersenyum.

"Emang ada orang disana?" tanya Eunbin.

"Nggak ada" jawab Nari.

"Kirain ada" kata Eunbin. Lalu mengambil hpnya dan memainkannya. Sedangkan Nari mengeluarkan buku pelajaran materi saat itu.

Karena guru belum masuk dan Nari bosan dia juga memainkan hpnya lalu notif undangan grup kelas masuk lalu Nari segera join grup kelas.

"Kalian semua udah gue invite ke grup, langsung join ya sorry semalam gue ketiduran jadinya nggak sempat buat" kata Chaeyeon berbicara di depan kelas.

"Iya Chae" kata Somi

"Chae cek pc" kata Jaemin

"Modus" Haechan

"Petrus aaja terus belum tau dia Chaeyeon ada yang punya" kata Chenle

Chaeyeon yang mendengar itu hanya tersenyum. Lalu duduk di kursinya kembali.

"JJJUUNGG WWWOOOYOOOUNGG" kata Hani.

"Kenapa sih Han?" tanya Wooyoung.

"Pulpen gue yang lo pinjam kemarin mana?" tanya Hani.

"Dimana ya Han, bukannya udah gue balikin" kata Wooyoung dengan muka tidak bersalah.

"Kemarin kan lo pulang duluan gak sempat balikin pulpen gue" kata Hani

"Iya udah, nanti gue ganti" kata Wooyoung.

"Ganti sekarang, pulpen gue habis semua gue mau belajar" kata Hani.

"Yah Han, gue mau minjam lagi"

"Nggak ada, lo beli sekarang juga" kata Hani menarik tangan wooyoung agar ke koperasi membelikannya pulpen.

"Iya sabar akh" kata Wooyoung lalu pergi ke koperasi.

Nari yang melihat perkataan teman-temannya hanya tertawa. Ternyata temannya yang dia pikir anak yang kalem ternyata mereka semua nggak ada kalem - kalemnya.

"Lucu ya mereka" kata Eunbin memulai berbicara.

"Iya, baru sehari aja udah akrab gitu" kata Nari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang