"Hei malah melamun lagi ayo bangun cepat kaki ku kesemutan"ucap yinki,Nasuke menoleh ke samping yaitu perut yinki seketika pipi Nasuke memerah,dan langsung bangun
"Ah g-gomen yinki chan"ucap nasuke
"Chan katamu?!"ucap yinki
"Eh aku salah bicara"ucap Nasuke sambil menutup mulutnya
"Ya sudah tak apa lagi pula aku suka kau memanggil ku dengan akhiran chan"ucap yinki
"Ayo kalau begitu kita cari lagi gulungan nya"ucap Nasuke sambil berdiri dan hendak pergi tapi tak jadi karena yinki memegang tangan Nasuke
"Tunggu dulu Nasuke kun aku sudah mendapatkan satu gulungan"ucap yinki sambil memperlihatkan gulungan itu kepada Nasuke
"Dari mana kau mendapatkan nya?"tanya Nasuke
"Dari anbu itu,"ucap yinki,Nasuke menatap wajah yinki lama sekali dengan tatap yang datar tapi sepertinya Nasuke sedang berpikir
"Apakah itu artinya gulungan ada di tangan anbu"batin Nasuke
".....ke"
"Jadi aku harus cepat mencari anbu itu lalu mengalahkannya"batin Nasuke
"......suke"
"Tapi apakah anbu tadi di kalahkan yinki ya"batin Nasuke
"NASUKE!!!!"teriak yinki,lamunan Nasuke buyar
"apa yang kau pikirkan sih Nasuke lama banget mikirnya kau tau hari mulai malam karena kau lama sekali tadi pingsannya di tambah tadi kau melamun lama sekali kau kenapa sih Nasuke,apa yang kau piki-"cerocosan yinki terpotong saat tangan Nasuke membekap mulut yinki
"Kau ini bawel amat"ucap Nasuke sambil membuka kembali bekapannya
"Hosh...hosh....kau ingin membunuhku ya nasuke"ucap yinki sambil mendorong Nasuke,karena Nasuke kakinya tidak seimbang jadi Nasuke terjatuh,yinki ikut terjatuh karena Nasuke memegang tangan yinki dan yang lebih parahnya mereka berdua jatuhnya tumpang tindih,Nasuke di bawah dan yinki di atas,mereka saling tatap
"a-apa yang kau lakukan Nasuke baka kau ini mencari kesempatan dalam kesempitan"ucap yinki sambil berdiri lalu membelakangi Nasuke
"Gomen,tapi ini juga salahmu karena kamu mendorongku"ucap Nasuke sambil berdiri
"Kalau mau jatuh ya sendiri aja gak usah ajak aku,kenapa kamu tadi pegang tanganku"ucap yinki sambil melipat tangan di dada
"Hei aku memegangmu karena ku pikir kamu bisa menahan aku agar aku tak jatuh tapi nyatanya kau lemah tak bisa menahan saat jatuh"ejek Nasuke
"Apa yang kau bilang Nasuke"ucap yinki dengan tangan yang mengepal siap memukul Nasuke,tapi belum sempat memukul Nasuke sudah berada di depan yinki lalu mendekapnya
"Apa yang kau laku-"suara yinki terpotong oleh suara bom
BOMMMM
Mata yinki membulat,apa yang terjadi pikir yinki,Nasuke melepas pelukannya,yinki melihat nasuke yang meringis kesakitan,yinki memegang bahu nasuke lalu membalikan badan nasuke,lagi lagi mata yinki membola
"Asataga Nasuke punggung mu terluka apa karena bom tadi"ucap yinki,Nasuke mengangguk,tiba tiba anbu datang dari samping sambil berjalan
"Asataga Uzumaki san apakah perempuan itu pacarmu hingga kau melindunginya"ucap anbu itu
"Hei kau kenapa melemparkan kertas peledak banyak sekali tadi"ucap Nasuke
"Yah terserah aku dong,oh ya kalian pasti tinggal mencari satu gulunagn lagi kan"ucap anbu itu,Nasuke dan yinki langsung berlari ke arah anbu itu dengan rasenggan di tangan Nasuke dan pasir di tangan yinki,anbu itu langsung menghilang
KAMU SEDANG MEMBACA
story life borusara
Romansamenceritakan tentang kehidupan baru borusara dan cerita ketiga anak nya yang menarik dan juga Konoha yang sudah benar benar modern.....pokonya baca aja deh biar tau😊