"GUE CAPEK SAMA SEMUA INI, GUE CAPEK KAYA GINI TERUS, LO NGERTI NGGAK SIH"
Gadis tersebut memukul-mukul lengan laki-laki yang di sebelahnya. Melampiaskan semuanya yang terpendam jauh di dasar hatinya. Sesuatu yang ia sama sekali tidak sanggup menahannya dan juga tidak bisa ia utarakan kepada siapapun. Benar kata semua orang hidup ini tidak seindah dongeng yang dibacakan mamanya dan tidak juga semenarik cerita yang dikarang oleh papanya .
"Kalau gue nyuruh lo buat berhenti ngelakuin semua ini, apa lo bakal berhenti?"
Laki-laki itu memandang gadis tersebut dengan tatapan penuh luka dan harapan agar gadis itu mau mendengar perkataannya.
"Mungkin gue bakal berhenti kalau gue udah nggak ada di dunia ini."
Gadis itu melangkah pergi meninggalkan laki-laki tersebut dengan kenangan yang sampai saat ini masih belum bisa ia sembuhkan seorang diri.
HAIII GAESSSSS
WELKOM MY STORY UWIUWIUUU
Gimana nih prolognya udah bikin penasaran belum? Kalau belum maafkan dhi yang masih pemula ini huweeee:(
jangan lupa vote dan comment nya ya biar dhi tukang ngayal ini jadi semangat.
Jika ada saran atau kritikan silahkan penuhi kolom komentar.
Sekian dari masa depan jisung nct💘
KAMU SEDANG MEMBACA
Emellertid (on Going)
Teen FictionNamun jika takut akan jatuh mengapa mencoba? Jika ingin mencintai tapi takut kehilangan mengapa memulai rasa? Mungkin cerita ini hanya sekedar cerita cinta biasa, di penuhi intrik khas anak SMA. Namun disini anda diajarkan bagaimana memulai sebua...
